HARIANHALUAN.COM- Kabar duka menyelimuti tanah air, mantan Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia pada Jumat, 2 Desember 2022 dalam usia 61 tahun.
Ferry Mursyidan Baldan menjabat menteri Menteri ATR/Kepala BPN periode 27 Oktober 2014 hingga 26 Juli 2016.
Almarhum juga pernah menjadi anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009.
Selain itu, dikutip Harian Haluan dari Wikipedia bahwa Ferry Mursyidan Baldan juga pernah membuat buku berjudul Pondasi Menuju Perdamaian Abadi.
Ia alumni Universitas Padjajaran yang lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961 dari orang tuanya, ayah bernama Baldan Nyak Oepin Arif dan sang ibunda bernama Syarifah Fatimah.
Ia memiliki seorang istri bernama Hanifah Husein. Saat kecil Ferry punya dua cita-cita: menjadi seorang pilot pesawat terbang atau menjadi diplomat.
Baca Juga: 5 Fakta PDIP di Bawah Komando Megawati: Sempat Ditolak, Kini Sangat Berkuasa
Kedua cita-cita itu akan memungkinkannya melanglang buana ke berbagai negara.
Upaya maksimal telah dilakukan Ferry untuk meraih mimpi sebagai pilot.
Namun, keinginan itu kandas karena ia berkacamata. Perjalanan hidup membawa Ferry menjadi seorang politikus dan anggota parlemen.
Ferry terlahir sebagai anak kedua dari empat bersaudara, orangtuanya asal Aceh dan Syarifah Fatimah berasal dari Suku Batak Kluet di Prov. Aceh.
Kedua orang tuanya yang berasal dari Aceh namun lama bermukim di Bandung Jawa Barat, karena bekerja sebagai karyawan Telkom di Kantor Pusat Telkom di Bandung.
Ia memiliki tiga saudara, masing-masing Syafril Ardan Baldan, Zulkautsar Baldan, Mahdan Ridjal Baldan. (*)
Artikel Terkait
Mengenal Talempong, Alat Musik Tradisional Minangkabau yang Mendunia
Kisah Menarik! Megawati Soekarnoputri Dulu Rela Bolos Sekolah Demi Nonton Basket dan Jago Panjat Pohon
Mengukur Kekuatan Puan Maharani Penerus Trah Soekarno, Andalkan Dua Nama Besar
Inikah Tampang Perwira Paspampres yang Perkosa Prajurit Wanita Kostrad, Identitasnya Mayor Inf BF
Program JKN, Kebutuhan Vital yang Harus Dimiliki Saat Ini
Keluarga Harta Terpenting yang Kita Miliki, Lindungi dan Amankan dengan Program JKN
PPATK Ungkap Jumlah Transaksi Keuangan Mencurigakan Naik 20,8%
Uruguay vs Ghana Piala Dunia 2022, Misi Balas Dendam dan Kenangan Pahit 12 Tahun Silam
Optimalisasi PRB, BPJS Kesehatan Padang Bersinergi dengan FKTP dan FKRTL
Simak! Biaya Cas Motor Listrik, Mulai dari Rp200 Perak