HARIANHALUAN.COM – Sepak terjang karir Megawati Soekarno Putri ke kancah politik hingga bisa menjabat sebagai ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden RI ke 5 bukanlah hal yang mudah.
Dilansir dari kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id, Megawati Soekarnoputri lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947. Dia merupakan putri sulung dari Presiden RI pertama sekaligus proklamator kemerdekaan Indonesia yakni, Ir. Soekarno.
Megawati merupakan satu-satunya perempuan yang berhasil menjadi presiden di Republik Indonesia ini.
Sebelum diangkat sebagai Presiden RI ke 5, Mega sempat menjabat sebagai Wakil Presiden RI yang ke-8 dibawah pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Baca Juga: Kegep! Begini Modus Oknum Paspampres Genjot Prajurit Wanita di Hotel Bali, Nih Endingnya
Mantan Presiden RI ke-5 itu baru memasuki dunia politik pada tahun 1987. Yang mana kala itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menempatkan putri sulung dari Ir. Soekarno ini sebagai calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah guna mendongkrak suara PDI.
Meskipun perempuan kelahiran Yogyakarta tersebut terlahir dari seorang politisi handal, dimasa awal memasuki dunia politik, dia dianggap masih belum piawai.
Bahkan kala itu, dia dipandang sebelah mata baik oleh kawan ataupun lawan politiknya.
Namun, pandangan sebelah mata orang-orang itu dilawan oleh Mega. Hingga pasca dia tampil dalam kampanye PDI, putri sulung Presiden RI pertama itu pun berhasil mendongkrak suara PDI menjadi naik.
Artikel Terkait
Trah Soekarno Sempat Disebut Dekat dengan Komunis, Megawati Luruskan Begini
Mengintip Definisi Privatisasi dalam UU rumusan Era Presiden Megawati, si 'Wong Cilik' dari Trah Soekarno
Kisah Menarik! Megawati Soekarnoputri Dulu Rela Bolos Sekolah Demi Nonton Basket dan Jago Panjat Pohon
5 Fakta PDIP di Bawah Komando Megawati: Sempat Ditolak, Kini Sangat Berkuasa
Curcol Megawati ke Menteri Keuangan Sri Mulyani: Mbak Ani, Republik Ini Lucu Loh