Chip Otak Besutan Tim Elon Musk Bisa Sembuhkan Orang Buta, Akan Segera Diuji Coba

- Jumat, 2 Desember 2022 | 18:00 WIB
Perusahaan Elon Musk akan segera menamkan chip otak pada manusia.
Perusahaan Elon Musk akan segera menamkan chip otak pada manusia.

HARIANHALUAN.COM - Perusahaan Elon Musk, Neuralink akan segera menanamkan chip pada otak manusia. Saat ini, program itu sedang dalam proses meminta izin untuk pengujian kepada regulator Amerika Serikat.

Miliarder pemilik Tesla tersebut mengatakan, uji coba itu mungkin terjadi dalam waktu sekira enam bulan ke depan, meskipun batas waktu itu jauh dari pasti.

Baca Juga: Pengakuan Prajurit Wanita Korban Perkosa Perwira Paspampres: Lagi Sakit, Tolak Kedatangan, Hilang Kesadaran

Dalam presentasinya yang dilakukan Rabu, 30 Desember 2022, Elon Musk mengatakan telah melakukan pembaruan pada chip otak besutan timnya sehingga aman digunakan.

"Kami ingin sangat berhati-hati dan yakin itu akan berfungsi dengan baik sebelum menempatkan perangkat ke manusia," ucapnya, sebagaimana dikutip Harianhaluan.com dari The Guardian, 2 Desember 2022.

Diketahui Neuralink sendiri tengah mengembangkan chip otak yang diklaim dapat memulihkan penglihatan seseorang, bahkan pada mereka yang terlahir buta.

Selain itu, chip otak ini juga dapat memulihkan "fungsi seluruh tubuh", termasuk gerakan dan komunikasi verbal, untuk orang dengan sumsum tulang belakang yang terputus.

Baca Juga: Temui Korban Istirahat di Kamar Hotel! Awal Perkosaan Perwira TNI di KTT G20 Bali oleh Mayor Inf BF

Perangkat Neuralink itu seukuran koin dan dirancang untuk ditanamkan di tengkorak, dengan kabel yang sangat tipis yang langsung masuk ke otak.

“Kami yakin tidak ada batasan fisik untuk mengaktifkan fungsi seluruh tubuh,” kata Elon Musk.

Neuralink telah menguji pada hewan sambil menunggu persetujuan uji klinis.

Selama presentasi kepada tamu undangan, Elon Musk mengatakan kemajuan sedang dibuat pada produk chip otak nirkabel meskipun tenggat waktu sebelumnya terlewatkan, lapor New York Times.

"Kemajuan pada awalnya, terutama yang berlaku untuk manusia, mungkin akan tampak sangat lambat, tetapi kami melakukan semua hal untuk meningkatkannya secara paralel," kata Elon Musk.

“Jadi, secara teori, kemajuan harus eksponensial,” tambahnya. (*)

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Sumber: The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X