HARIANHALUAN.COM - Tidak hadir menemani Presiden Jokowi di acara KTT G20 di Bali, Wapres Ma'ruf Amin bisa jadi sibuk menyusun upaya jalan damai mengurai konflik Papua.
Perhatian masyarakat yang masih terpusat di Senayan mungkin melewatkan momen Wapres Ma'ruf mencoba mencetak sejarah untuk jalan damai di konflik Papua.
Meski memang tidak secara langsung menyebut ini adalah upaya mengurai konflik Papua dengan konsolidasi damai, kesibukan Wapres Ma'ruf Amin sejak akhir November membuat sebagian masyarakat penuh harap.
Baca Juga: KIB jadikan pemilu 2024 sebagai pesta Rakyat Selaras Harapan Publik, Pengamat: Jangan Sekedar Ucapan
Kunjungan kerja Wapres Ma'ruf Amin ke beberapa provinsi di Bumi Cendrawasih ini disambut baik oleh para pejabat lokal dan anggota masyarakat orang asli Papua (OAP).
Dilansir harianhaluan.com dari setkab.go.id,
Dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada 30 November lalu, Ma'ruf Amin menemui para perwakilan pejabat daerah dan forum lokal.
Hadir dalam pertemuan itu adalah Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Selatan, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Merauke.
Baca Juga: Viral Dugaan Oknum Paspampres Perkosa Prajurit Cantik, Ini Sederet Tugas Utamanya
Pada acara yang spesial itu, Ma'ruf Amin menyatakan dukungan sekaligus dorongan pemerintah agar Papua Selatan bisa menjadi lumbung pangan Nasional untuk Indonesia bagian timur.
Ia berharap, dengan penempatan lumbung pangan di Papua Selatan, ini akan mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya untuk provinsi-provinsi di timur Indonesia.
“Kita perlu fokus untuk menjadikan Papua Selatan sebagai lumbung pangan nasional di timur Indonesia, baik sentra padi, sentra perikanan dan sentra peternakan,” ujar Wapres.
Baca Juga: Ini Sosok Agus Andrianto, Jenderal yang Berani Lawan Sambo CS
Ia pun menambahkan, untuk mendukung tercapainya hal ini, pandangan masyarakat lokal harus diperhatikan.
Artikel Terkait
Provinsi Papua Barat Daya Resmi Disahkan, Indonesia Kini Miliki 38 Provinsi
Nah Loh! Wapres Ma'ruf Amin Tolak Diberi Kain Kafan Gratis: Nanti Saja, Kecuali Menteri Agama Ingin Duluan
Mengenal Prasejarah Papua melalui Buku Karya Hari Suroto
Ketika Aset Negara Dijual Megawati, Trah Soekarno Buka Gerbang China Masuk Papua
Ngopi Bareng, Cara Slow Wapres Ma'ruf Amin Redam Konflik di Papua