HARIANHALUAN.COM - Pemerintah, DPR, dan KPU sepakat Pilpres dilaksanakan pada Rabu 14 Februari 2024. Nama-nama Capres dan Cawapres sudah mulai bermunculan hingga saat ini.
Partai Nasional Demokrat atau Nasdem resmi mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sebagai capres 2024.
Dalam beberapa kesempatan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra juga memberikan sinyal untuk maju kembali pada Pilpres 2024. Apakah akan ada tiga poros capres di Pilpres 2024.
Baca Juga: Paspampres Tengah Jadi Sorotan, Megawati Malah Puji Sampai Mau Bawa ke Luar Negeri
Yang menjadi perhatian publik adalah bagaimana Presiden Joko Widodo menyikapi Pilpres 2024.
Seperti dalam acara bertajuk Silaturahmi Akbar Relawan Gerakan Nusantara Bersatu, Presiden Jokowi memberikan kode seolah memberikan dukungan kepada salah satu kader PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah, yaitu Ganjar Pranowo.
"Konsekuensi ke depan pemimpin seperti apa yang kita cari? Hati-hati, saya titip hati-hati,” ujar Presiden Jokowi di hadapan massa relawan.
Baca Juga: Gempar Penemuan Kerangka Manusia di Tarakan, Ternyata Korban Hilang sejak April 2021
Jokowi mengingatkan pendukungnya dan relawan untuk hati hati pilih pemimpin berikutnya. Harus pilih pemimpin yang betul betul merakyat.
Artikel Terkait
Pengamat: Jika KIB dan PDIP Bergabung, Potensial Usung Ganjang-Airlangga di Pilpres 2024
Maksimalkan Efek Ekor Jas, Pengamat: Idealnya Pasangan Ganjar-Airlangga di Pilpres 2024
Turut Belasungkawa untuk Gempa Cianjur, Lord Rangga Masih Sibuk untuk Pilpres 2024
Rekam Jejak Airlangga Hartarto, Pantas Ambisi Kursi RI 1 di Pilpres 2024
Golkar Menyasar Pemilih Milenial di Pilpres 2024, Ini Strateginya