Puan Sempat Tolak Pengawalan Paspampres Megawati, Alasannya Mengejutkan!

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 13:35 WIB
Deretan Geger Kelakuan Viral Paspampres, Nomor 3 Serbu Polres Jakbar
Deretan Geger Kelakuan Viral Paspampres, Nomor 3 Serbu Polres Jakbar

HARIANHALUAN.COM – Kehadiran Grup D Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) yang baru dibentuk tahun 2013 silam sempat ditolak oleh Puan Maharani sang penerus trah Soekarno.

Puan meminta penjelasan lebih rinci mengenai keberadaan Paspampres Grup D yang bertugas mengawal ibundanya, Megawati.

“Dari hasil pembicaraan dengan Bu Ketum (Megawati), belum ada surat resmi penjelasan maksud (pengamanan oleh) Grup D (Paspampres) tersebut,” kata Puan di Kompleks MPR/DPR, Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2014 silam.

Kehadiran Paspampres Grup D juga dinilai Puan hanya bikin boros anggaran negara dan tak efektif dibentuk saat itu.

emasBaca Juga: Alhamdulillah, Harga Emas Antam Turun di Bawah Rp1 Juta per Gram, Berikut Rinciannya

“Tujuannya apa? Kenapa baru sekarang? Jangan sampai Grup D ini menghamburkan uang negara,” tegas Puan mempertanyakan.

Sejatinya, Paspampres terdiri dari tiga grup dengan fungsi dan tugas yang khusus. Namun pada 2013, dibentuk grup baru melengkapi yang sudah ada sebelumnya, yaitu Grup D.

Grup A bertugas mengawal Presiden. Grup B bertugas mengawal Wakil Presiden dan Grup C mengawal tamu-tamu VVIP.

Sementara Grup D Paspampres sendiri memiliki tugas khusus untuk pengamanan fisik jarak dekat terhadap mantan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Baca Juga: Pelarian Soekarno Hatta ke Yogyakarta, Saksi Cikal Bakal Pengawalan, Sebelum Ada Paspampres

Ada sinyalemen bahwa pembentukan Paspampres Grup adalah inisiasi dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kala itu menjabat sebagai Presiden RI.

SBY ditengarai menginstruksikan Panglima TNI saat itu, Moeldoko untuk membentuk pasukan khusus untuk mengawal Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya.

Namun, anggapan tersebut buru-buru dibantah oleh Moeldoko. Dia menjelaskan, pembentukan Grup D Paspampres yang diajukan ke Panglima TNI berdasarkan evaluasi Paspampres.

Grup D Paspampres, lanjut Moeldoko juga sudah dilaporkan kepada Megawati dan sejumlah mantan Presiden dan Wakil Presiden lainnya, seperti B.J. Habibie serta Jusuf Kalla.

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KKP Tangani Dugong Terdampar di Mamuju

Minggu, 28 Mei 2023 | 15:25 WIB
X