Cerita Pasukan Pengawal Trah Soekarno Hatta, Cikal Bakal Paspampres, saat Keadaan Genting di Yogyakarta

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 13:57 WIB
Catatan sejarah pengawal pribadi trah Soekarno Hatta saat Agresi Militer Belanda (Opac.Perpusnas.go.id)
Catatan sejarah pengawal pribadi trah Soekarno Hatta saat Agresi Militer Belanda (Opac.Perpusnas.go.id)

HARIANHALUAN.COM - Beberapa hari lalu, kemerdekaan yang diproklamasikan trah Soekarno dan Hatta tercoreng lagi dengan berita kasus kejahatan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota paspampres.

Bangsa yang diperjuangkan oleh trah Soekarno Hatta bersama para pahlawan terus menyaksikan kejahatan oleh terduga oknum satuan pelindung rakyat, termasuk paspampres.

Meski terduga oknum anggota paspampres itu sedang diproses secara hukum, hal ini mencoreng sejarah perjuangan para pengawal terdekat dari trah Soekarno Hatta.

Baca Juga: Kamerun Harus Pulang dari Qatar Walaupun Menang Lawan Brasil di Menit Akhir, Skor 1-0

Baca Juga: Cerita Guntur Trah Soekarno Ogah Banget Dikawal Paspampres, Alasannya Kok Cium Pacar

Baca Juga: Puan Sempat Tolak Pengawalan Paspampres Megawati, Alasannya Mengejutkan!

Mereka yang menjadi cikal bakal paspampres ini sudah sejak awal melindungi semua anggota trah Soekarno Hatta dan berada dekat dengan mereka.

Banyak kisah disimpan oleh para pengawal terdekat, salah satunya Mangil Martowidjojo, komandan Polisi Pengawal Presiden (PPP).

Masih banyak kisah tidak terungkap dari mereka yang begitu dekat dengan trah Soekarno, beberapa penggalan sejarah ini dikutip harianhaluan.com dari buku karya Julius Pour.

Baca Juga: Munas HIPMI XVII Selesai, Semua Bersatu Fokus Lahirkan Jumlah Pengusaha & Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Dalam buku "Doorstoot Naar Djokja: Pertikaian Pemimpin Sipil-Militer", dituliskan situasi genting sebelum agresi militer Belanda pada bulan Desember 1948.

Pada satu Minggu pagi, sudah terdengar bunyi ledakan-ledakan bom. Saat itu, Mangil yang baru keluar keluar dari kamar asramanya bertemu ajudan Soekarno Mayor Soegandhi.

"Pak, kok latihan perangnya dimulai pagi sekali ya?" tanya Mangil.

Pengawal trah Soekarno ini tidak menyangka jawaban sang ajudan akan begitu serius.

Halaman:

Editor: Mufrod

Sumber: Buku "Doorstoot Naar Djokja: Pertikaian Pemimpin Sipil-Mili

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Memahami Hukum Ceramah di Sela-sela Salat Tarawih

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10 WIB
X