HARIANHALUAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, yang digelar di Ancol Beach City, Jakarta, pada Jumat, 2 Desember 2022 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Jokowi memaparkan lima arahan penting yang harus dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjelang pesta demokrasi terbesar dan serentak pada tahun 2024 mendatang.
Dilansir dari situs resmi kepresidenan, pertama Jokowi meminta jajaran KPU untuk memastikan seluruh kegiatan di semua tahapan memiliki pengaturan teknis dan koridor hukum yang jelas.
Baca Juga: KIB jadikan pemilu 2024 sebagai pesta Rakyat Selaras Harapan Publik, Pengamat: Jangan Sekedar Ucapan
"Hal ini penting untuk mengantisipasi dan juga mengatasi berbagai persoalan-persoalan yang akan muncul," ujar Jokowi dalam keterangan yang disampaikan situs resmi kepresidenan.
Jokowi lalu meminta jajaran KPU untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, efisien, dan transparan.
Hal tersebut demi menghindari permasalahan di lapangan jika tidak dipersiapkan dan direncanakan dengan baik.
Baca Juga: Presidential Threshold 20 Persen Merupakan Kejahatan, Rocky Gerung Boikot Pemilu 2024
"Jangan sampai ketidaksiapan menyebabkan nantinya keributan-keributan di lapangan. Hal-hal kecil ini kalau kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan bisa menjadi persoalan di lapangan, jadi keributan-keributan di lapangan," tutur Jokowi.
Artikel Terkait
Golkar Butuh Diferensiasi Kampanye yang Menyasar Pemilih Muda di Pemilu 2024
Ini Syarat dan Cara Daftar PPK PPS Pemilu 2024 di SIAKBA, Mudah Banget Lho
Mengenang Jalak Bali si Maskot Pemilu 2024 yang Terancam Punah, Punya Nama Rothschild Lho
Presidential Threshold 20 Persen Merupakan Kejahatan, Rocky Gerung Boikot Pemilu 2024
KIB jadikan pemilu 2024 sebagai pesta Rakyat Selaras Harapan Publik, Pengamat: Jangan Sekedar Ucapan