Gempa Guncang Garut 6,4 M, Guncangan Terasa Kuat di Daerah Ini

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 18:31 WIB
Ilustrasi gempa Garut, Pipa PLTA Bungbunglang Jebol Patah (Ilustrasi)
Ilustrasi gempa Garut, Pipa PLTA Bungbunglang Jebol Patah (Ilustrasi)

HARIANHALUAN.COM - Gempa bumi kembali mengguncang Jawa Barat. Hari ini, 3 Desember 2022, Garut diguncang kekuatan 6,4 Skala Richter pada sekitar pukul 16.49.

Melalui Twitter, BMKG sudah mengkonfirmasi letak titik pusat gempa bumi yang melanda Jawa Barat, yaitu di darat 52 km Barat Daya dari kota Garut dengan kedalaman 118 km.

Dalam cuitannya, BMKG juga mengimbau masyarakat sekitar wilayah gempa yang melanda Jawa Barat untuk tetap berhati-hati.

Baca Juga: Rocky Gerung Buka 'Rahasia', Anies Tak Bakal Dilirik Nasdem, jika...

Meski belum disebutkan ada potensi Tsunami atau adanya gempa susulan, sebagian warganet sudah memadati Twitter dan menginformasikan guncangan terasa hingga Bandung dan Bogor.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh harianhaluan.com, gempa sangat terasa di beberapa daerah pesisir Garut.

Dalam rekaman suara yang kami terima, warga bernama Ipat Fatimah yang tinggal di Sukabumi mendapat informasi langsung dari sanak keluarga yang tinggal di Garut.

Baca Juga: Begini Pesan Penting Jokowi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 3 Desember

Menurut kesaksian Ipat, gempa bumi berkekuatan 6,4 SR itu sangat terasa di daerah Cikelet dan Pantai Santolo.

Berbeda dengan gempa bumi di Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu, warganet Jakarta tidak langsung memenuhi Twitter atau membagikan kondisi lapangan di ibukota.

Hal ini dimungkinkan mengingat Jakarta dan Garut terpisah kurang lebih 200 km. Sedangkan, dengan Cianjur hanya separuh dari jarak tersebut.

Baca Juga: Sorak Sorai Anies Presidenku Menggema Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Ranah Minang

Masyarakat Twitter belum sepenuhnya melupakan efek dari gempa bumi di Cianjur. Lantaran, proses evakuasi korban masih terus berlangsung dan belum selesai.

Kondisi cuaca yang terus hujan juga membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dilakukan.

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: Harianhaluan.com, Twitter BMKG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X