Sedangkan, untuk warga Jakarta terpantau tidak terlalu banyak bereaksi. Ini relatif lebih normal jika dibandingkan dengan gempa bumi yang terjadi di Cianjur.
Ketika gempa bumi melanda Cianjur, guncangan terasa ke seluruh Jakarta karena kedalaman yang cukup dangkal dan jarak antara kedua kota relatif dekat.
Baca Juga: Begini Pesan Penting Jokowi dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional 3 Desember
Meski sudah diperbolehkan beraktivitas kembali, masyarakat tetap waspada mengingat adanya kemungkinan gempa susulan.
Baru beberapa hari yang lalu, masyarakat Garut juga dikejutkan dengan jebolnya pipa PLTA Bungbulang.
Gempa susulan yang melanda Garut juga diinformasikan BMKG melalui Twitter. Namun, berdasarkan pantauan harianhaluan.com, warganet belum atau tidak merasakan guncangan terakhir itu.
Baca Juga: Kisah Kesetiaan Wakil Komandan Tjakrabirawa, Paspampres di Masa Soekarno pada Malam G30S PKI
Masyarakat hanya berharap agar gempa bumi ini tidak mengakselerasi bencana di sekitar mereka. Terutama, untuk daerah Cianjur.
Jarak antara kedua kota memang terbilang cukup jauh. Namun, mengingat yang terjadi sebelumnya, guncangan yangebih kecil dari Cianjur sangat terasa di Jakarta yang terpisah kurang lebih 100 km dari pusatnya.
Semua bagian masyarakat hanya berharap proses evakuasi korban gempa Cianjur yang masih terbenam longsor dapat segera ditemukan. (*)
Artikel Terkait
Diguncang Gempa Garut, Warga Sukabumi: Lebih Gede dari Cianjur
Gempa Guncang Garut 6,4 M, Guncangan Terasa Kuat di Daerah Ini
Ini Daftar Wilayah Jawa Barat yang Ikut Rasakan Gempa Garut, Sabtu 3 Desember 2022
BPBD Warning Gerakan Tanah Jakarta di Desember 2022
Hasil Analisis dan Pemicu Gempa Garut Akibat Pergerakan Geser 'Strike-Slip' dan Tidak Potensi Tsunami