Panda Nababan: Analisa Rizal Ramli dan Rocky Gerung Keliru Tentang Presidential Threshold 

- Sabtu, 3 Desember 2022 | 20:38 WIB
Panda Nababan: Analisa Rizal Ramli dan Rocky Gerung Keliru Tentang Presidential Threshold  (YouTube Total Politik )
Panda Nababan: Analisa Rizal Ramli dan Rocky Gerung Keliru Tentang Presidential Threshold  (YouTube Total Politik )

HARIANHALUAN.COM- Politikus PDIP Panda Nababan komentari pernyataan Rizal Ramli dan Rocky Gerung mengenai Presidential Threshold dua puluh persen.

Panda Nababan atau yang kerap disapa Bung Panda tersebut menilai analisa Rizal Ramli dan Rocky Gerung mengenai Presidential Threshold sangat jauh.

Pasalnya, Panda Nababan menyebutkan Presidential Threshold tersebut digunakan sebagai aturan dalam membatasi partai.

Baca Juga: Rizal Ramli Singgung Capres Rambut Putih: Yang Ada Pangeran Tik-Tok Boro-Boro Mikirin Rakyat

"Itu ku lihat ya, Rocky Gerung analisanya jauh, datang lagi Rizal Ramli jauh mengenai treshold," kata Bung Panda dikutip HarianHaluan.com dari kanal youtube Total Politik edisi, Sabtu 3 Desember 2022.

"Threshold itu antisipasi dan sekaligus dipakai untuk keyakinan mengurangi partai," tambahnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan partai yang terlalu banyak seperti setelah reformasi hingga 30 sampai 40 partai harus dibatasi dengan parliamentary threshold.

Bung Panda sendiri merupakan salah satu orang yang terlibat dalam pembentukan aturan tersebut.

"Itu aja sebenarnya maksud awalnya. Aku terlibat dalam proses itu, gitu loh," kata Bung Panda.

"Jadi sekarang seakan-akan inilah biang keroknya, inilah yang mengatakan, gara-gara inilah tidak demokratis," tambahnya.

Bung Panda menilai aturan ini dapat mengurangi jumlah partai secara demokratis dibandingkan dengan cara Soeharto yang lebih mengintervensi dengan menetapkan jumlah partai.

“Kalau dulu zaman Suharto dia putuskan 3 partai PPP, PDI, sama Golkar. Setelah reformasi ada 30 sampai 40 partai. Kemudian bagaimana mengurangi ini, bagaimana membatasi ini? kan sekarang sudah mulai berkurang itu,” ucap Bung Panda.

Sebelumnya, Rocky gerung juga menyoroti mengenai aturan presidential threshold dua puluh persen yang terkandung dalam pasal 222 UU no Tujuh tahun 2022 ini.

Rocky Gerung melalui kanal Youtube pribadinya Rocky Gerung Official menilai bahwasanya Presidential Threshold ini adalah racun yang merusak demokrasi Indonesia.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Youtube Total Politik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X