Rocky Gerung Bongkar Curhat Dubes RI Tentang Jokowi: Lebih Gila

HARIANHALUAN.COM – Rocky Gerung, pengamat politik dan sekaligus intelektual publik Indonesia, menilai bahwa wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi akan menyebabkan Indonesia terjebak frustrasi massal. 

Hal itu disampaikan Rocky Gerung di kanal YouTube pribadinya pada edisi Sabtu, 3 Desember 2022. Kemudian, ia menilai bahwa ada gejala pendangkalan. 

Namun, Rocky Gerung pun menyampaikan bahwa dirinya jikalau harus membuka cerita banyak dari diplomatik bahwa sinisme terhadap Indonesia itu luar biasa. 

Baca Juga: Kenapa Gempa Garut 6,4 M Miskin Susulan Beda dengan Cianjur 5,6 M Sudah Ratusan Kali, Ahli Jelaskan Begini

Ia juga menceritakan bahwa ada seorang duta besar (Dubes) ditanya tentang bagaimana kalau kembali ke negara asalnya.

Kemudian, duta besar itu menjawab bahwa akan membawa sistem Indonesia yang kalau jadi gubernur itu ditunjuk langsung oleh presiden, dalam artian itu sindir. 

"Nah, dia tahu sebenarnya yang ada di Indonesia, kalau dia sindir," kata Rocky Gerung. 

Jadi, menurutnya bahwa mereka itu jauh lebih tahu banget pengetahuan tentang buruknya Indonesia. 

"Tapi, dia hanya berbasi-basi saja kalau ketemu presiden," ujarnya. 

Namun setelah itu, setelah jamuan makan lalu mereka mulai berbisik-bisik tentang isu Indonesia dan segala macam isunya.

"Jadi, itu di kalangan diplomatik di Jakarta, apalagi mereka yang di luar, yang anak muda Indonesia yang mendengar sinisme itu dari jurnalis internasional, kan lebih gila," kata pria yang berbaju hitam itu. 

Jadi, menurut Rocky bahwa betul-betul reputasi Indonesia itu buruk dan sangat berbeda dengan Bung Karno masih ada, Agus Salim masih ada, Hatta masih ada, maka mereka akan ambil alih masalah seperti ini dan mungkin turun gelanggang. 

"Oke, Pak Presiden jadikan kami dubes-dubes walaupun kami udah uzur, tapi kami masih punya kemampuan untuk duel argumen dengan diplomat-diplomat yang menghina kita, tuh," ujarnya mencontohkan. 

Maka oleh karena itu, dikirimlah perwakilan itu ke konferensi sehingga Indonesia bisa dikenang bahwa negara yang pernah bertengkar di tingkat dunia, tapi ini kan hanya mimpi.