HARIANHALUAN.COM - Dalam rangkaian agenda kunjungan kerja di akhir November 2022, penyelesaian konflik Papua secara damai tampaknya bukan lagi angan setelah Wapres Ma'ruf Amin temui pejabat di Jayapura.
Pertemuan antara Wapres Ma'ruf Amin dan pemangku kepentingan diadakan 29 November 2022 di Jayapura. Ini diharapkan menjadi satu babak baru menuju selesainya konflik Papua.
Kehadiran Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Majelis Rakyat Papua (MRP), dan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) dalam upaya 'terselubung' demi selesainya konflik Papua ini terjadi di Gedung Keuangan Negara di Jayapura.
Baca Juga: Mengenal Hipertensi, Penyakit yang Diduga Diderita Oleh Kang Rashied Sebelum Meninggal Dunia
Dilansir harianhaluan.com dari setkab.go.id,
Dalam pertemuan itu, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.
Pembahasan mengenai pelaksanaan otonomi khusus (otsus) Papua juga menjadi inti pembahasan. Badan ini baru dibentuk akhir Oktober lalu dan diketuai langsung oleh Wakil Presiden sesuai mandat Jokowi.
“Saya mengajak semua pihak untuk memperkuat pola sinkronisasi, harmonisasi, dan koordinasi, di tingkat pusat, provinsi, juga kabupaten/kota, termasuk mengoptimalkan kemitraan dengan para pihak yang terkait lainnya,” ujar K. H. Ma’ruf Amin
Baca Juga: Argentina Lolos ke Perempat Final Piala Dunia, kok Suporter Banyak Kecewa
Tidak hanya itu, wapres juga mengapresiasi langsung kinerja Pemerintah Daerah Papua, MRP, dan DPRD atas usaha mereka, terutama untuk dukungan perkembangan otsus.
“Saya mengapresiasi Pemda Papua, DPRP, dan juga MRP, yang telah mengelola otsus dengan segala dinamikanya. Saya juga harap kinerja bersama ini dapat semakin ditingkatkan ke depan,” ujarnya.
Dalam 'gerilya damai' upaya selesaikan konflik Papua ini, Wapres juga menyampaikan harapan pada provinsi-provinsi baru hasil pemekaran di bumi Cenderawasih.
“Kehadiran provinsi baru ini agar disikapi bahwa ini merupakan game changer yang akan mengubah desain pembangunan dan pelayanan publik sehingga lebih dekat kepada akar rumput,” tutur Ma'ruf Amin.
Artikel Terkait
Mengenal Prasejarah Papua melalui Buku Karya Hari Suroto
Ketika Aset Negara Dijual Megawati, Trah Soekarno Buka Gerbang China Masuk Papua
Ngopi Bareng, Cara Slow Wapres Ma'ruf Amin Redam Konflik di Papua
Jokowi Percepat Bentuk Otsus, Upaya Damai Papua di Bawah Komando Ma'ruf Amin
Redam Konflik, Ma'ruf Amin Usul Papua Jadi Lumbung Pangan di Timur