Perlawanan Prajurit Wanita Kostrad Tolak Disentuh Diraba Dicium Mayor Inf BF Perwira Paspampres

HARIANHALUAN.COM - Kasus perwira Paspampres, Mayor Inf BF perkosa juniornya prajurit wanita Kostrad sedang jadi perhatian masyarakat.

Perwira Paspampres tersebut, Mayor Inf BF kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Militer Guntur, Jakarta Selatan.

Ternyata prajurit wanita Kostrad, Letda GER melakukan perlawanan. Jadi Letda GER sudah tahu gelagat buruk dari Mayor Inf BF, makanya dia berusaha selalu menolak disentuh Mayor Inf BF.

Baca Juga: Berada di Gedung Tinggi Ketika Gempa? Jangan Panik, Ikuti Prosedur Penyelamatan Diri Berikut Ini

Perlawanan GER itu terjadi bermula saat dia sedang semobil dengan Mayor Inf BF dan senior kalinnya menuju Garuda Wisnu Kencana untuk survei KTT G20 pada 4 November 2022.

Saat di mobil dia mendapatkan kabar, neneknya meninggal dunia. GER sedih banget.

Nah saat lihat GER sedih, Mayor Inf VF modusnya mulia kelihatan. Mayor Insf BF ngasih tisu.

Baca Juga: Berada di Gedung Tinggi Ketika Gempa? Jangan Panik, Ikuti Prosedur Penyelamatan Diri Berikut Ini

Bukan itu saja, dikutip Harianhaluan.com dari Suara.com Minggu 4 Desember 2022, jadi dalam kondisi GER sedih neneknya meninggal, perwira Paspampres itu berusaha mengusap kepala dan merangkul GER, tapi prajurit wanita Kostrad itu menepis upaya BF itu.

Perlawanan selanjutnya dari GER adalah saat dia diantar untuk istirahat ke hotel di Jimbaran usai kegiatan pengamanan KTT G20, di hari hari berikutnya.

Saat diantar itu, Mayor Inf BF berulang kali mencoba meraba paha dan pegang tangan GER. Lagi lagi prajurit wanita Kostrad itu menolak, terus saja GER menghindarinya.

Baca Juga: Bertahan, Harga emas Antam Tetap di Bawah Rp1 Juta Hari Ini Minggu 4 Desember 2022

Makin tidak nyamanlah GER, apalagi tiap lagi pergerakannya selalu ditempel terus oleh Mayor Inf BF, termasuk saat di dalam mobil, Mayor Inf BF selalu duduk di sebelahnya. GER makin mewaspadai manuver Mayor Inf BF itu.

Klimaksnya pada saat 15 November 2022 malam hari, Mayor Inf BF pencet bel kamar hotel tempat istirahat GER.