HARIANHALUAN.COM – Sejak pukul 02.46 WIB, kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati meluncur ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga menghimbau kepada masyarakat agar tak beraktivitas di radius 5 sampai 7 kilometer dari puncak terhadap dampak erupsi Gunung Semeru yang berupa luncuran awan panas.
Sementara itu, kabar terbaru dampak dari erupsi Gunung Semeru mulai dirasakan masyarakat Desa Supiturang Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Sejumlah video beredar di media begitu kalutnya masyarakat menghindari abu vulkanik.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Terjadi Lagi, Ini Deretan Letusan Sejak 200 Tahun Lalu
Nurul Yakin selaku Kepala Desa mengkonfirmasi kepada awak media sejak pagi sekitar jam 5 bumbung awan panas erupsi Gunung Semeru terlihat jelas hingga membumbung tinggi ke udara.
Lantas hal itu membuat orang begitu panik meninggalkan desa tersebut untuk menyelamatkan diri. Masyarakat begitu panik dan ketakutan melihat kondisi langit mulai gelap gulita, ditambah abu Vulkanik mulai turun.
"Saat ini nggak kelihatan, gelap semuanya. Hujan abu juga, ini sangat terasa sampai sekarang masih," kata Nurul Yakin, dikutip Harianhaluan.com dari Jatiminews.id, Minggu 4 Desember 2022.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BNPB: Awan Panas 7 Km
Hujan abu vulkanik dan luncuran awan panas Gunung Semeru mengakibatkan Desa Supiturang Pronojiwo gelap dan jarak pandang cukup terganggu.
"Jarak pandang nggak kelihatan, jadi gelap," ujarnya.
Saat ini masyarakat mengungsi di beberapa titik di antaranya SMPN 2 Pronojiwo, SDN Supiturang IV, beberapa masjid di Supiturang, ataupun ke sanak saudaranya yang terbilang aman.
"Jam 7 ngungsi. Sudah disampaikan ke warga untuk mencari tempat lebih aman mengungsi. Ada yang di SMP 2, SD Supiturang, masjid Supiturang, sebagian warga masih banyak di rumah saudara-saudaranya," katanya.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, BNPB: Awan Panas 7 Km
Sekedar informasi, Gunung Semeru yang mempunyai tinggi 3671 mdpl itu, berada di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Berdentum Hebat, Warga Cemas dan Berhamburan Keluar Rumah
Bangun Jaringan Listrik, PLN Terangi Ribuan Hunian Sementara Korban Erupsi Semeru
PVMBG Rilis Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru 3 Desember 2022, Level III Siaga
Gunung Semeru Erupsi, PVMBG Himbau Warga Tak Beraktivitas di Pinggiran Sungai
Gunung Semeru Erupsi, BNPB: Awan Panas 7 Km
Erupsi Gunung Semeru Terjadi Lagi, Ini Deretan Letusan Sejak 200 Tahun Lalu
Rekam Jejak Aktivitas Gunung Semeru November - Desember 2022