3. Tempat Bersemayam Para Dewa
Akibat mitos ini, masyarakat Hindu selalu melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa di Gunung Semeru setiap 8-12 tahun, saat mereka menerima suara gaib dari dewa-dewa di Mahameru.
Puncak Gunung Semeru dipercaya dijadikan tempat para Dewa Hindu bersemayam sekaligus menjadi penghubung antara Bumi dan Kahyangan.
4. Pulau Jawa Terbelah
Mitosnya jika Semeru meletus, itu pertanda datangnya sebuah bencana atau peristiwa besar yang membawa petaka dan penderitaan bagi rakyat.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Suasana di Desa Gelap Gulita dan Hujan Abu
Tidak heran banyak orang yang menghubungkan letusan Gunung Semeru dengan ramalan Jayabaya. Ramalan tersebut mengatakan bahwa Pulau Jawa akan terbelah.
5. Misteri Kawasan Kelik
Salah satu lokasi yang terdapat banyak sekali nisan untuk orang-orang yang meninggal ketika gugur dalam perjalanan mendaki Gunung Semeru.
Salah satu nisannya milik aktivis mahasiswa Soe Hok Gie. Konon ketika para pendaki melewati kawasan kelik, banyak pendaki yang mengalami kesurupan roh manusia hingga roh binatang.
6. Bapaknya Gunung Agung Bali
Sebagian masyarakat Hindu di Bali percaya bahwa Gunung Semeru sebagai ‘Bapak’ dari Gunung Agung di Bali.
Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di pulau Bali dengan tinggi mencapai 3.142 mdpl.
Di beberapa kesempatan, mereka selalu melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa yang diyakini bersemayam di Gunung Semeru.
Upacara sesaji ini dilaksanakan setiap 8-12 tahun sekali, ketika mereka mendengar suara gaib dari dewa-dewa di Puncak Mahameru. ***
Artikel Terkait
Erupsi Gunung Semeru Terjadi Lagi, Ini Deretan Letusan Sejak 200 Tahun Lalu
Gunung Semeru Erupsi, Suasana di Desa Gelap Gulita dan Hujan Abu
Status Gunung Semeru Naik ke Level Awas
Simak! Ini Sejarah Letusan Gunung Semeru yang Perlu Kamu Ketahui
Gunung Semeru Erupsi, Ini Penyebab Statusnya Jadi Awas
Status Gunung Semeru Jadi Awas, Jepang Beri Peringatan Tsunami