HARIANHALUAN.COM - Sejumlah anak mantan Presiden RI Soeharto, sempat populer di panggung politik. Namun seiring waktu, keluarga Cendana kini jarang jadi sorotan. Berbeda dengan trah Soekarno.
Sebagaimana diketahui, Megawati dan putri bungsunya, Puan Maharani, yang merupakan trah Soekarno memang menjadi sosok elit politik yang cukup diperhitungkan sampai saat ini.
Memegang komando Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), karir politik Megawati maupun anaknya itu pun terbilang moncer. Lantas bagaimana dengan nasib keluarga Cendana?
Baca Juga: Menelisik Arisan Brondong Ala Sosialita Jakarta, dari Tumbal Hingga Senggol Istri Jenderal
Baca Juga: Detik Detik Soe Hok Gie Meninggal di Gunung Semeru, Akhir Aktivis Penentang Soekarno
Penasaran seperti apa kekuatan trah Soeharto dan Soekarno di dunia politik tanah air? Simak ulasan berikut ini.
Presiden Republik Indonesia ke-2, Soeharto menduduki kursi nomor satu Indonesia selama kurang lebih 32 tahun.
Hal ini jelas lebih lama jika dibandingkan dengan masa pemerintahan Soekarno yang tercatat selama 22 tahun, dari 1945 ketika pertama kali Indonesia merdeka dan berakhir pada 1967.
Bahkan, pemerintahan Soeharto hingga saat ini merupakan masa pemerintahan yang paling lama jika dibandingkan dengan presiden lainnya.
Meski begitu, sepertinya karier politik anak-anak keluarga Soeharto tak secemerlang karier politik trah Soekarno.
HarianHaluan.com melansir dari lipi.go.id, ketika Pemilu 1997, Soeharto dan anak-anaknya masih memiliki kekuatan dan terbilang dominan.
Namun, bertepatan dengan lengsernya Soeharto pada 21 Mei 1998, kaki-kaki politik dari anak-anak Soeharto di dalam Golkar, mulai diacuhkan dan tidak diperhitungkan.
Keluarga Cendana yang dimanifestasikan oleh kiprah politik Tutut Hadiyanti Rukmana akhirnya mulai menghilang dalam tubuh Partai Golkar.
Mbak Tutut, sapaan akrabnya, juga pernah mendukung partai-partai baru seperti yang didirikan R. Hartono.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi, Ini Penyebab Statusnya Jadi Awas
Status Gunung Semeru Jadi Awas, Jepang Beri Peringatan Tsunami
Detik Detik Soe Hok Gie Meninggal di Gunung Semeru, Akhir Aktivis Penentang Soekarno
6 Mitos Gunung Semeru, Nomor 4 Bikin Ngeri
Momen Erupsi Gunung Semeru Rusak Jembatan yang Sedang Dibangun Lagi