HARIANHALUAN.COM - Pemerintah Kota Bukittinggi menggelar pertemuan Diseminasi Surveilans Gizi dan Publikasi Data Stunting Kota Bukittinggi 2022. Kegeiatan tersebut berlansung di Novotel Bukittinggi, Kamis 1 Desember 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Feroza menyampaikan, kegiatan tersebut membahas Strategi Penurunan Stunting Nasional secara berkelanjutan.
Diantaranya, penurunan prevalensi stunting, peningkatan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, penjaminan pemenuhan asupan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan akses air minum dan sanitasi.
Baca Juga: Ternyata Dapur di Dalam Lubang Japang Bukittinggi Bukan Tempat Memasak, Ini Fungsi Sebenarnya
"Strategi tersebut menyasar kelompok remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak usia 0 hingga 59 bulan," ucapnya.
Ketua TP PKK Kota Bukittinggi, Fiona Erman Safar mengingatkan kembali terkait tindak lanjut Rembuk Stunting.
"Mulai saat ini, data yang dimiliki dipolakan dan diberikan berdasarkan role dari masing-masing pihak terkait, dalam usaha penanggulangan stunting ini," tuturnya.
Baca Juga: Objek Wisata Lubang Japang Bukittinggi, Rasakan Sensasi Benteng Bawah Tanah Terkuat se-Asia Tenggara
Ia juga menyampaikan, saat pelaksanaan posyandu, Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas, diminta ikut mendampingi kader-kader posyandu untuk turun ke lapangan.
Artikel Terkait
Api Obor Asian Games Lalui Lubang Japang Bukittinggi
Peringati Sumpah Pemuda, RRI Bukittinggi Upacara di Lobang Japang
Liburan di Bukittinggi, Jangan Lupa Kunjungi Taman Panorama Lubang Japang
Objek Wisata Lubang Japang Bukittinggi, Rasakan Sensasi Benteng Bawah Tanah Terkuat se-Asia Tenggara
Ternyata Dapur di Dalam Lubang Japang Bukittinggi Bukan Tempat Memasak, Ini Fungsi Sebenarnya