Lama Tidak Akur dengan Saudara Kandung! Rachmawati Ungkap Alasan Tak Sejalan dengan Megawati

HARIANHALUAN.COM - Megawati Soekarnoputri merupakan putri dari Presiden Republik Indonesia ke-1, Ir. Soekarno. Dirinya memiliki empat saudara kandung, Guntur Soekarnoputra, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.

Rachmawati mengikuti jejak sang kakak perempuan, dengan terjun ke dunia politik Indonesia. Namun, siapa yang menyangka kalau dua saudara kandung ini ternyata berseberangan soal paham politik.

Harian Haluan melansir dari laman Hops.id, Rachmawati diketahui selalu berseberangan untuk urusan politik dengan sang kakak, Megawati. Terakhir, Rachmawati tercatat sebagai salah satu pimpinan di Partai Gerindra.

Baca Juga: Ini Dia 5 Anak Soekarno dan Fatmawati, Selain Megawati Anak Nomor 4 Pernah jadi Kontroversi

Perseteruan ini bermula saat sang kakak melanggar konsensus keluarganya. Pada Pemilu 1977, pemerintah Orde Baru memaksakan praktik penyederhanaan peserta Pemilu menjadi tiga, yaitu Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrasi Indonesia. Kala itu, Partai Nasional Indonesia yang dibesarkan oleh Soekarno melebur menjadi satu ke dalam PDI.

Di Pemilu 1977, PDI mendapatkan 29 suara kursi di DPR-RI. Namun, pada Pemilu 1983, di bawah pimpinan Soerjadi, PDI hanya memperoleh 24 suara.

Soerjadi berpendapat, untuk menaikkan popularitas partai yang dipimpinnya, perlu ada gebrakan. Ia mengusulkan untuk menyalakan kembali massa Soekarno. 

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena Terpapar Covid-19

Tiga keturunan trah Soekarno yaitu Guntur, Megawati, dan Guruh diminta untuk bergabung dengan PDI. Bagai gayung bersambut, ajakan itu diterima dengan baik oleh ketiganya.