Salah seorang lain yang juga hadir adalah Geida Sirfefa, pelaku UMKM dan pemilik Warung Wagit'nu.
Geida yang juga aktif sebagai pengurus majelis taklim (lembaga pendidikan Islam non-formal) di daerahnya menanyakan harapan dan pesan Wapres terhadap kemajuan majelis taklim di Kaimana.
Kedua pelaku UMKM ini disapa hangat oleh Wapres Ma'ruf Amin dan terlihat berfoto bersama setelah wawancara mendadak itu.
Antusias masyarakat boleh dinilai sebagai respon baik pada upaya pemerintah mulai memperhatikan Papua yang sejak lama dibiarkan begitu saja.
Baca Juga: Anak 17 Tahun Hamili ART, Kenali 6 Konsep Milkul Yamin Menurut Hukum Islam
Meski Papua yang sering dikabarkan atau didengar oleh masyarakat masih dalam citra yang tidak baik, hal ini tentu tidak menyulutkan harapan Indonesia agar konflik Papua bisa cepat selesai.
Terlebih, selama ini Papua kerap mendengar masyarakatnya selalu terlibat dalam kasus kekerasan dan penganiayaan. Pendekatan jalur damai ini tentu akan dinilai lebih daripada yang sebelumnya.***
Artikel Terkait
Ngopi Bareng, Cara Slow Wapres Ma'ruf Amin Redam Konflik di Papua
Jokowi Percepat Bentuk Otsus, Upaya Damai Papua di Bawah Komando Ma'ruf Amin
Redam Konflik, Ma'ruf Amin Usul Papua Jadi Lumbung Pangan di Timur
Menguak Siasat Ma'ruf Amin Gerilya Urai Konflik Papua
Damai Papua Selangkah Lebih Dekat Usai Wapres Ma'ruf Amin Turun Tangan