Pantas Trah Soekarno Dijaga Kuat, Tak Ingin Nasibnya Seperti Soeharto di Golkar

- Senin, 5 Desember 2022 | 10:27 WIB
Puan Maharani mengatakan bahwa arus mudik tahun ini lebih tinggi karena antusiasme masyarakat.  (DPR RI)
Puan Maharani mengatakan bahwa arus mudik tahun ini lebih tinggi karena antusiasme masyarakat. (DPR RI)

HARIANHALUAN.COM - Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) khawatir perjuangan politik partai akan lepas dari trah Soekarno karena bisa seperti Soeharto di Golkar.

Politikus PDIP, Trimedya Pandjaitan mengakui bahwa ada kekhawatiran di internal partainya terkait eksistensi trah Soekarno.

Ia menilai bahwa jika bukan dari keturunan Bung Karno yang melanjutkan kepentingan PDIP, dikhawatirkan nasibnya akan sama dengan keluarga Soeharto di Partai Golongan Karya (Golkar).

Baca Juga: Mengenal Dewan Kolonel, Misi Khusus Elit PDIP untuk Trah Soekarno

Trimedya Pandjaitan melanjutkan bahwa Golkar yang didirikan dan diperjuangkan Soeharto dari nol telah lepas dari kodratnya.

Lebih lanjut, ia menilai secara subjektif, jika buka dari keturunan bung Karno, maka PDIP akan memiliki nasib yang sama seperti Golkar.

Atas dasar seperti itu, Trimedya bersama kader-kader PDIP lainnya di DPR dengan tegas menyatakan loyal kepada Puan Maharani. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya Dewan Kolonel.

Baca Juga: Fakta Sejarah Kekuasaan Soeharto di Indonesia, Bermula dari Perintah Soekarno Melalui Supersemar 

Dewan Kolonel ini bertugas mendongkrak citra dan berusaha sekeras mungkin untuk mengharumkan nama dan elektabilitas Puan Maharani.

"Abis rapat ada pengarahan Mba Puan. Kan pembina fraksi dan pembina fraksi cuma satu, Mbak Puan saja. Kemudian masuk ruang pimpinan fraksi, Johan Budi bilang kita loyalis mbak harus buat sesuatu, Dewan Kolonel. Kita tunjukan bahwa kita loyalis Mbak Puan," kata Trimedya Pandjaitan.

Setelah terbentuk, Ketua Fraksi PDIP DPR, Utur Adianto menyampaikannya kepada Puan Maharani. Hasil tersebut ternyata membuat putri Megawati Soekarnoputri tersebut senang.

Baca Juga: Kisah Soekarno yang Begitu Dikagumi dan Dicintai di Rusia, Negara Komunis Eks Uni Soviet

Trimedya Pandjaitan menjelaskan bahwa di dalam Dewan Kolonel tak ada program kerja yang yang jelas, melainkan hanya berusaha mendukung dan loyal kepada Puan Maharani.

Sementara itu, di dalamnya terdapat koordinator dari Komisi I hingga Komisi XI. Semua itu akan membuat kegiatan di setiap komisi dan daerah pemilihan (dapil) untuk menaikkan citra Puan Maharani.

Halaman:

Editor: Mufrod

Sumber: pdiperjuangan.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X