Asal Usul Nama Gunung Semeru, Sudah Ada Sejak 140 Tahun Lalu

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:37 WIB
Gunung Semeru (Foto: PVMBG) (Muhammad Fakhri Adzhar)
Gunung Semeru (Foto: PVMBG) (Muhammad Fakhri Adzhar)

 

 

HARIANHALUAN.COM - Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022 dini hari. Saat ini, Gunung Semeru masih berstatus level I atau Siaga.

Karena erupsi Gunung Semeru, banyak yang ingin tahu sejarah Gunung Semeru ini, termasuk nama Semeru itu sendiri.

Berikut penuturannya:

Gunung Semeru terletak di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggiannya mencapai 3.676 meter dari permukaan laut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tiba-tiba Minta Maaf ke Masyarakat Solo dan Yogyakarta, Kenapa?

Puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Mahameru. Penamaan puncak Mahameru ini menurut legenda ada kaitannya dengan sebutan Paku Pulau Jawa.

Disebutkan dalam jurnal berjudul Toponimi Gunung Semeru karya Djindan dkk, seperti dikutip dari akun Instagram Kemdikbud RI pada Rabu 8 Desember 2021,, Gunung Semeru juga kerap disebut dengan Mahameru.

Istilah mahameru didapat dari bahasa Sansekerta yang artinya meru agung. Meru artinya adalah pusat jagat raya dan agung artinya besar.

Semeru juga memiliki beberapa nama lain yaitu Semeroe, Smeru, dan Smiru.

Baca Juga: Jejak Politik Megawati Trah Soekarno, Pernah Jadi Presiden, 2 Kali Kalah Pilpres

Ejaan nama ini diambil dari peta Beschryving van de vulkanen Semeroe en Lemongan yang merupakan peta ekspedisi dari Belanda di abad ke-19. Peta ini dinamakan Top van den Semeroe (1879).

Dalam peta tersebut, Semeroe ditulis sebagai nama gunungnya dan Mahameroe sebagai nama puncaknya.

Halaman:

Editor: Ghoffarullah

Sumber: Unsrat

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X