Tepat Setahun! Perbandingan Dampak Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2021 dan 2022  

HARIANHALUAN.COM- Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu 4 Desember 2022. Kabar itu diketahui Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Erupsi Gunung Semeru pada minggu dini hari, juga terekam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Berdasarkan rekaman tersebut memperlihatkan bahwa kolom abu yang berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga lebat menuju ke arah tenggara dan selatan.

Baca Juga: Gunung Semeru Masih Erupsi, Masyarakat Diimbau Lakukan Hal Ini

Namun ternyata jika ditelisik lebih dalam lagi, satu tahun lalu tepatnya 4 Desember 2021, Gunung Semeru juga mengalami erupsi yang dampaknya sangat besar masyarakat sekitar.

Berdasarkan catatan BNPB (Badan Nasional Penanggulan Bencana) tahun 2021, tercatat sejumlah 9.977 orang yang mengungsi yang tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang.

Selain itu erupsi tahun 2021 memakan korban jiwa cukup banyak erupsi Gunung Semeru tahun 2021 cukup banyak. Berdasarkan data dari Posko Tanggap Darurat per 13 Desember 2021, tercatat 48 orang korban meninggal dunia.

Sementara itu dampak erupsi Gunung Semeru tahun 2022 berdasarkan data BNPB per 4 Desember 2022, tidak diketemukan jatuhnya korban jiwa, namun sebanyak 1979 jiwa mengungsi ke 11 titik aman, setelah guguran awan panas dan hujan abu vulkanik terjadi di wilayah Kab. Lumajang.

Adapun 11 titik pengungsian di antaranya SDN 4 Supiturang (266 jiwa), Balai Desa Oro-Oro Ombo (217 jiwa), SMPN 2 Pronojiwo, SDN 2 Sumberurip (119 jiwa), Balai Desa Sumberurip (228 jiwa), Balai Desa Penanggal (131 jiwa), Pos Gunung Sawur, Ds. Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro (52 jiwa), Balai Desa Pasirian (216 jiwa), Kantor Kecamatan Candipuro (600 jiwa), Lapangan Candipuro (150 jiwa).

Sementara itu, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, juga masih melakukan evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Semeru di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo, Kecamatan Rowokangkung, Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(*)