HARIAHHALUAN.COM – Pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mencuatkan kembali nama-nama trah Soekarno dalam percaturan politik Tanah Air.
Beberapa kalangan ada yang mempermasalahan kemunculan trah Soekarno dengan alasan sudah saatnya kepemimpinan nasional dipimpin oleh orang baru yang berkualitas.
Namun, ada pula yang menanggapinya biasa saja karena siapapun berhak menjadi orang nomor satu di negeri ini termasukyang berasal dari trah Soekarno.
Bagi putera sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra, kembali mencuatnya nama trah Soekarno jelang Pilpres 2024 menimbulkan tanda tanya.
Baca Juga: Intip Kolaborasi Ciamik Eks Capres Pilihan Megawati dan Putri Trah Soekarno Jelang Pilpres
Baca Juga: Ketika Trah Soekarno Tunjuk Jokowi, Pilihan Megawati Atau Ada Motif Lain?
Guntur mempertanyakan, siapa yang kembali mempermasalahkan trah Soekarno. Pria kelahiran Jakarta, 3 November 1944 silam ini juga sangat heran, kalangan masyarakat, tokoh-tokoh, dan politisi-politisi menjadi heboh dan kembali muncul masalah trah Soekarno.
Ayah dari Puti Soekarno ini juga penarasan dan ingin mengetahui siapa dalang di balik munculnya masalah trah Soekarno belakangan ini.
“Kita kaum patriotis harus waspada dan mencari tahu, siapa sebenarnya dalang yang membuat masalah trah Soekarno muncul di permukaan?” kata Guntur seperti dikutip HarianHaluan.com dari Beritasatu, pada Senin, 30 Agustus 2021.
Baca Juga: Polemik Trah Soekarno, Guntur: Sudah Kebablasan Menilainya
Baca Juga: Mengulik Sosok Prabowo dan Hasyim Muzadi, Dua Pasangan Megawati yang Gagal Lanjutkan Trah Soekarno
Guntur ingin mengetahui apa tujuan sebenarnya dari orang-orang tersebut dengan kembali menggaungkan masalah trah Soekarno.
Menurut Tok, demikian dia akrab disapa oleh ayahnya, tujuan mereka yang kembali mempermasalahkan trah Soekarno adalah untuk memecah belah kekuatan Soekarnois. Termasuk memporak-porandakan harmonisasi keluarga besar Bung Karno.
“Kita kaum patriotis penganut ideologi dan ajaran-ajaran Bung Karno, dengan tegas menyatakan tujuan mereka adalah hendak memecah-belah kekuatan-kekuatan Soekarnois, sekaligus memecah-belah harmonisasi di internal keluarga besar Bung Karno. Tujuan mereka jelas-jelas suatu tujuan politik!” tegasnya.
Artikel Terkait
Soekarno Emosi Mobil Sportnya Digeber Guntur: Bakar!
Polemik Trah Soekarno, Guntur: Sudah Kebablasan Menilainya
Ketika Trah Soekarno Tunjuk Jokowi, Pilihan Megawati Atau Ada Motif Lain?
Intip Kolaborasi Ciamik Eks Capres Pilihan Megawati dan Putri Trah Soekarno Jelang Pilpres
Mengulik Sosok Prabowo dan Hasyim Muzadi, Dua Pasangan Megawati yang Gagal Lanjutkan Trah Soekarno