HARIANHALUAN.COM - Erupsi Gunung Semeru kembali terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022. Lebih dari 2.000 warga mengungsi lantaran erupsi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dan lava ke kawasan-kawasan di sekitarnya.
Status gunung yang berada di Kabupaten Lumajang itu pun kini mengalami peningkatan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas).
Baca Juga: Efek Bahaya Abu Vulkanik: Bisa Iritasi Paru-Paru, Kamu Perlu Waspada
Berdasarkan data terakhir Pos Pengamatan Gunung Semeru Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak atau ± 5176 mdpl.
Melihat peristiwa tersebut, perlu dipahami bahwa gunung yang mengalami erupsi sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa.
Oleh karena itu, sosialisasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan ketika terjadi erupsi gunung berapi harus terus ditingkatkan.
Hal ini dilakukan agar erupsi gunung yang terjadi tidak lagi memakan korban jiwa.
Baca Juga: LKAAM Sumbar Akan Kirim 1,9 Ton Rendang untuk Korban Gempa Cianjur
Sebagaimana dikutip Harianhaluan.com dari laman Kemenkes RI, berikut enam tips yang harus dilakukan oleh masyarakat apabila erupsi gunung terjadi di daerah kita.
1. Bawa perlengkapan siap siaga saat evakuasi
2. Kosongkan dan jauhi lokasi berbahaya
3. Bawa binatang peliharaan saat evakuasi
4. Lakukan merunduk, berlindung, dan bertahan.
5. Mencari berita atau informasi melalui alat komunikasi atau radio.
Artikel Terkait
Ketika Trah Soekarno Tunjuk Jokowi, Pilihan Megawati Atau Ada Motif Lain?
Intip Kolaborasi Ciamik Eks Capres Pilihan Megawati dan Putri Trah Soekarno Jelang Pilpres
Gunung Semeru Masih Erupsi, Masyarakat Diimbau Lakukan Hal Ini
Intip Megahnya Pura Mandara Giri, Pura Tertua dan Sakral di Gunung Semeru
Perbedaan Kawah Gunung Semeru dan Gunung Merapi, Yuk Simak di Sini