HARIANHALUAN.COM - Ketika sejumlah rakyat dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) serentak menyatakan kekecewaan atas Jokowi, PDIP, partai yang dikomandoi trah Soekarno justru sebaliknya.
Mereka tetap menjadi salah satu pendukung Presiden Jokowi, sesuai komando Megawati. Nah di balik itu, terselip kisah antara Jenderal Polisi Budi Gunawan alias BG dan Jokowi.
Seperti apa cerita di baliknya? Simak ulasan berikut ini.
Sekitar tahun 2014-2016, nama KPK, badan yang dibentuk oleh putri trah Soekarno ini sangat dielukan masyarakat.
Bahkan, Presiden Jokowi, calon yang dulu pilihan Megawati pun kalah tenar.
Begitu kasus Budi Gunawan pecah, rakyat yang memihak KPK, mencaci habis Jokowi, kader partai putri trah Soekarno.
Ia yang dulu menjadi pilihan Megawati pun sempat menangguhkan keputusan.
Baca Juga: Prediksi Skor Jepang vs Kroasia: Samurai Biru Bakal Hajar Runner-up World Cup?
Batal jadi Kapolri, penunjukkan Budi Gunawan alias BG menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) juga dicerca sejumlah pihak. Rakyat tidak terima badan bentukan zaman putri trah Soekarno ini dilemahkan.
Pada saat badai kritik menyerang, PDIP, partai besutan putri trah Soekarno ini menjadi salah satu yang mendukung keputusan Jokowi.
Meski masyarakat sanksi kalau penunjukan Budi Gunawan ada kepentingan lain mengingat kedekatan kedua tokoh pada putri trah Soekarno, partai menepis isu ini.
Baca Juga: Melirik Keindahan Kepulauan Widi yang Dilelang ke Investor Asing
Dilansir HarianHaluan.com dari pdiperjuangan-jatim.com, dalam rilis pers yang diunggah 2 September 2016, PDIP terang-terangan menjelaskan dukungan mereka pada eks Capres pilihan Megawati.
“Presiden mengambil keputusan berdasarkan kepentingan strategis nasional, dan sesuai kondisi dan situasi saat ini. Kita hormati, dan itu sikap PDI Perjuangan selama ini,” tutur Hasto Kristiyanto, Sekjen DPP PDIP.
Artikel Terkait
Polemik Trah Soekarno, Guntur: Sudah Kebablasan Menilainya
Jejak Politik Megawati Trah Soekarno, Pernah Jadi Presiden, 2 Kali Kalah Pilpres
Ketika Trah Soekarno Tunjuk Jokowi, Pilihan Megawati Atau Ada Motif Lain?
Intip Kolaborasi Ciamik Eks Capres Pilihan Megawati dan Putri Trah Soekarno Jelang Pilpres
Mengulik Sosok Prabowo dan Hasyim Muzadi, Dua Pasangan Megawati yang Gagal Lanjutkan Trah Soekarno