Baca Juga: 5 Tanda Alam Akan Terjadinya Erupsi Gunung Api
Terdapat pula ancaman bahaya di sekitar kawah. Pada level ini, masyarakat masih dapat melakukan kegiatannya dengan meningkatkan kewaspadaan.
Untuk beberapa situasi tertentu masyarakat bisa saja direkomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah.
3. Level III (Siaga)
Hasil pengamatan visual dan instrumental di level ini memperlihatkan aktivitas yang makin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Ancaman bahaya erupsi bisa telah meluas tapi tidak mengancam pemukiman penduduk.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar lembah sungai yang berhulu di daerah puncak.
Baca Juga: Benarkah Abu Vulkanik Gunung Api Bermanfaat bagi Pertanian? Ini Jawabannya
Bahkan, pada level ini, masyarakat mulai menyiapkan diri untuk mengungsi sambil menunggu perintah dari pemerintah daerah sesuai sesuai rekomendasi teknis Kementerian ESDM.
Masyarakat di wilayah yang terancam tidak diperbolehkan melakukan aktivitas dan mulai menyiapkan diri untuk mengungsi.
4. Level IV (Awas)
Di level terakhir ini, hasil pengamatan visual dan instrumental teramati mengalami peningkatan aktivitas yang semakin nyata atau gunung api mengalami erupsi.
Ancaman bahaya erupsi bisa meluas dan mengancam pemukiman penduduk.
Masyarakat diminta segera mengungsi berdasarkan perintah dari pemerintah daerah setempat sesuai dengan rekomendasi teknis Kementerian ESDM.
Baca Juga: Dikepoin Netizen, Gibran Blak-blakkan soal Sumbangan saat Jokowi Mantu
Artikel Terkait
Perkembangan Terkini Gunung Semeru, Status Awas Sudah Puluhan Kali Erupsi
Ketika Gunung Semeru Menginspirasi Dewa 19 Ciptakan Lagu tentang Keindahannya
Wajib Tahu! Segera Lakukan 6 Tips Ini Jika Terjadi Erupsi Gunung Seperti Semeru
Selain Semeru, Berikut Deretan Gunung Berapi yang Masih Aktif di Jawa Timur
5 Gunung Terindah di Indonesia, Semeru Paling Tertinggi di Pulau Jawa