Kegelisahan Cucu Bung Hatta soal 272 Pejabat Bukan Pilihan Rakyat, Ini Kata Rocky Gerung

- Senin, 5 Desember 2022 | 21:24 WIB
Rocky Gerung (Foto: Pinterest) (Vita Agustiawati Putri)
Rocky Gerung (Foto: Pinterest) (Vita Agustiawati Putri)



HARIANHALUAN.COM – Gustika Fadani Jusuf, cucu dari proklamator Bung Hatta buka suara terkait penetapan 272 pejabat kepala daerah yang dipersiapkan menjelang 2024. Ia mengatakan, itu bukan bagian dari bagaimana demokrasi semestinya.

Hal ini pun ditanggapi oleh Rocky Gerung. Mulanya, Rocky Gerung teringat dengan suatu kisah tentang seorang anak yang menegur raja untuk berpakaian sutra yang pada saat itu pula sang raja sedang telanjang.

“Gustika itu mengingatkan kita pada penipuan politik,” kata Rocky Gerung yang dikutip harianhaluan.com dari YouTube resmi Rocky Gerung Official saat diwawancara oleh jurnalis senior, Hersubeno Arief pada 5 Desember 2022.

Baca Juga: Viral Modus Baru Penipuan Berkedok Kurir Paket, Awalnya Korban Dikirimi File Foto Barang

Ia mengatakan, hal semacam ini perlu disambut dengan gembira karena ada seorang milenial mampu berpikir rasional dan mengerti bahwa pemilihan umum harus melalui tahap legitimasi atau suara rakyat.

“Kalau sekarang 270 pemimpin Indonesia itu tidak punya legitimasi karena dia diangkat bukan dipilih bahkan ditunjuk langsung. Jadi, sebetulnya Gustika ini mewakili satu alam pikiran yang betul-betul paham bahwa demokrasi harus diasuh melalui legitimasi,” kata pengamat politik itu.

Rocky juga yakin bahwa banyak anak muda yang punya kepekaan seperti halnya cucu Bung Hatta dan memiliki pemahaman bahwa demokrasi Indonesia itu buruk.

Baca Juga: 6 Rekomendasi HP Canggih Anti Air, Tak Perlu Khawatir saat Kehujanan

Dianggapnya, anak muda mampu melihat realita politik di Indonesia yang kurang kompetitif dan bahkan orang yang dipilih untuk jadi presiden justru mencari presiden di luar partainya.

“Berarti dia tau bahwa Doktor Muhammad Hatta yang pertama kali membuka kesempatan melalui maklumat X itu supaya partai politik tumbuh,” katanya.

Kegelisahan dari Gustika ini dianggap memalukan politisi karena seorang remaja atau yang masih muda mampu melihat bahkan memahami etika politik.

Editor: Ghoffarullah

Sumber: Rocky Gerung Official

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X