Profil Veronica Koman, Penggiat HAM Papua yang Kritik Baju Prewedding Kaesang-Erina

HARIANHALUAN.COM - Kaesang Pangarep dan Erina menjadi pusat perhatian setelah mendapat kritikan dari pegiat HAM Papua, Veronica Koman. 

Veronica Koman mengkritik gaya berpakaian prewed Kaesang dan Erina yang mengenakan adat Papua terlihat asal-asalan dan disebut apropiasi budaya. 

Baca Juga: Buntut Komentar Veronica Koman Tentang KKB Dibalas Tajam Putri Papua

Inilah kritikan Veronica Koman yang memicu reaksi dari netizen.

"Contoh textbook apropriasi budaya: @kaesangp ga pernah bicara soal penderitaan Orang Papua, tau2 pake pakaian adat Papua, secara asal-asalan pula." ketiknya dalam akun Twitter @VeronicaKoman yang berhasil dikutip Harian Haluan pada Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: Ade Armando Sebut Leon Alvinda Putra Adalah Veronica Koman?

Mengenal tentang Veronica Koman, ia merupakan pengacara asal Indonesia yang dikenal akan advokasinya untuk isu-isu pelanggaran HAM di Papua.

Ia merupakan lulusan Hukum Internasional dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2006-2011.

Selama masa kuliah, Veronica menjabat sebagai ketua International Law Student Society pada tahun 2009.

Veronica pernah didesak Kementerian Keuangan untuk mengembalikan uang beasiswa LPDP pada tahun 2016.

Lantaran seusai melanjutkan studi di Australia National University, Veronica dituding tidak pulang ke Indonesia.

Uang beasiswa yang diminta kembalikan dari Kementerian Keuangan kepada Veronica yakni sebesar 773,876,918 rupiah. 

Ia membantah hal tersebut dan menduga bahwa Kementerian Keuangan telah mengabaikan fakta kepulangannya ke Indonesia.

Dilansir Harian Haluan dari suara.com, Veronica mengaku bahwa alasan dia tidak segera pulang ke Indonesia karena sedang menghadapi ancaman yang membahayakan keselamatannya.