HARIANHALUAN.COM- Gunung Kerinci kembali menunjukkan aktivitas dengan mengeluarkan dua kali semburan abu vulkanik pada Selasa, 6 Desember 2022.
Hal itu dibenarkan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, S. Mamory ketika dihubungi Harian Haluan melalui seluler.
"Iya semburan abu vulkanik terjadi dua kali sejak tadi pagi," kata S. Mamory.
Baca Juga: Semeru Tingginya 3.676 MDPL dan Termasuk 7 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Gunung Kerinci
Baca Juga: Ternyata Sudah 14 Tahun Gunung Kerinci Level Waspada
Baca Juga: Pendakian Gunung Kerinci Jalur Solok Selatan Tutup, Melalui Kersik Tuo Tetap Buka
Dia mengatakan semburan abu vulkanik yang pertama tercatat pada sekitar pukul 04.30 WIB dan semburan kedua pada pukul 08.22 WIB.
S. Mamory menyebutkan bahwa semburan abu vulkanik tersebut cukup tebal. "Iya abunya tebal," kata dia.
Menurut dia, aktivitas masyarakat saat ini disekitar Gunung Kerinci masih seperti biasa, terutama yang bertani.
Baca Juga: Semeru Tingginya 3.676 MDPL dan Termasuk 7 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Gunung Kerinci
"Masih seperti biasa. Kami tiap hari memberikan rekomendasi untuk masyarakat tidak beraktivitas dan mendekati puncak dan saat ini status Gunung Kerinci dalam level II atau waspada," ujar dia.
Kemudian ketika ditanya akan dampak atau erupsi yang bakal terjadi seperti di Semeru. Pihaknya mengaku bahwa gunung Kerinci belum ada sejarah letusan.
Seperti diketahui gunung Semeru di Jawa Timur sebelumnya telah mengalami erupsi yang terjadi pada Minggu, 4 Desember 2022 tepat pukul 02.46 WIB.
Artikel Terkait
Serunya Menyerumput Teh Hangat di Kaki Gunung Kerinci
Melintasi Kaki Gunung Kerinci, Presiden PKS Kunjungi 2 Provinsi di Sumatera
Pendakian Gunung Kerinci Jalur Solok Selatan Tutup, Melalui Kersik Tuo Tetap Buka
Ternyata Sudah 14 Tahun Gunung Kerinci Level Waspada
Tetap Waspada! Gunung Kerinci Erupsi, Semburkan Asap Kelabu Tebal
Semeru Tingginya 3.676 MDPL dan Termasuk 7 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Gunung Kerinci