Berpura-pura Jadi Pembeli Saat COD HP, Polisi Bekuk Seorang Pemuda di Padang

HARIANHALUAN.COM - Seorang pria ditangkap Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang karena telah melakukan pencurian handphone di sebuah Cafe yang beralamat di Jalan Batang Arau Kelurahan Berok Nipah Kecamatan Padang Barat Kota Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra menyebutkan pelaku diketahui berinisial D (24) ditangkap di pinggir jalan dekat simpang Tinju Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Senin 5 Desember 2022.

"Pelaku ditangkap karena telah melakukan tindak pindana pencurian satu unit handphone merk iPhone 11 disebuah Cafe yang beralamat di Batang Arau sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Dedy Andriansyah Putra kepada harianhaluan.com, Selasa 6 Desember 2022.

Dedy menjelaskan tindak pindana pencurian tersebut terjadi pada saat korban bersama rekannya masuk ke dalam cafe.

Baca Juga: Deretan Kasus yang Pernah di Alami Baim Wong, Sebelum Prank KDRT Naik ke Penyidikan

"Jadi korban ini masuk cafe, lalu tasnya jatuh dan isinya berserakan di lantai, kemudian korban mengumpulkan barang-barangnya kembali ke dalam tas," jelasnya.

Lalu, Saat hendak pulang korban menyadari bahwa handphone miliknya tidak ada di dalam tas dan korban menanyakan ke pihak cafe namun tidak menemukan handphone miliknya.

"Korban bertanya kepada pihak cafe namun tidak ada yang tahu, dan selanjutnya korban langsung membuat laporan ke Polresta Padang," katanya.

Mendapati laporan tersebut, Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi bahwa ada yang menjual handphone yang mirip dengan punya korban.

"Kita lakukan penangkapan dengan cara menyamar sebagai orang yang membeli handphone tersebut dan bertemu dengan pelaku di pinggir jalan di dekat Simpang Tinju," ujarnya.

"Pada saat bertransaksi ternyata benar, handphone merk iPhone 11 warna Green milik korban dengan nomor IMEI/MEID 359245670318375, IMEI2 : 359245670252624," tambahnya.

Pelaku dan barang bukti selanjutnya dibawa ke Polresta Padang guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut. (*)