HARIANHALUAN.COM- Gunung Kerinci tercatat mengeluarkan dua kali semburan abu vulkanik pada 6, Desember 2022. Peningkatan aktivitas gunung Kerinci terjadi sejak Oktober 2022.
Berdasarkan data Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Kerinci, S. Mamory semburan abu vulkanik tercatat dua kali yakni, sekitar pukul 04.30 WIB dan pukul 08.22 WIB.
"Iya semburan abu vulkanik terjadi dua kali sejak tadi pagi," kata S. Mamory.
Baca Juga: 2 Kali Semburan Abu Vulkanik Kerinci! TNKS: Sejak Oktober 2022 Pendakian Gunung Kerinci Tutup
Baca Juga: Ketua PMI Solok Selatan Pastikan Stok Darah Terjaga dengan Gelar Donor Darah
Baca Juga: Kisah Nyata Sopir Taksi Dijebak Tante Girang, Modusnya Ganti Lampu, Endingnya Auto Lemes
Pasca erupsi terjadi di Gunung Kerinci, Harian Haluan mencoba menghubungi seorang Ketua Kelompok Tani Hutan, Edi Saptono yang biasa melakukan aktivitas pertanian di kaki gunung Kerinci yang berada di Bangun Rejo Nagari Lubuk Gadang Selatan Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Edi Saptono malah terkejut dan nyaris tidak mengetahui jika ada terjadi erupsi gunung Kerinci. Apalagi tidak ada tanda-tanda seperti debu vulkanik yang melanda wilayah itu.
"Gak ada, cuman agak mendung (mau hujan), namun abu tidak sampai ke Bangun Rejo dan masyarakat juga masih melakukan aktivitas bertani dan berladang," ujar dia.
Artikel Terkait
Melintasi Kaki Gunung Kerinci, Presiden PKS Kunjungi 2 Provinsi di Sumatera
Pendakian Gunung Kerinci Jalur Solok Selatan Tutup, Melalui Kersik Tuo Tetap Buka
Ternyata Sudah 14 Tahun Gunung Kerinci Level Waspada
Tetap Waspada! Gunung Kerinci Erupsi, Semburkan Asap Kelabu Tebal
Semeru Tingginya 3.676 MDPL dan Termasuk 7 Gunung Tertinggi di Indonesia Selain Gunung Kerinci
Semeru Erupsi! Gunung Kerinci Ikut Muntahkan 2 Kali Semburan Abu Vulkanik yang Cukup Tebal
2 Kali Semburan Abu Vulkanik Kerinci! TNKS: Sejak Oktober 2022 Pendakian Gunung Kerinci Tutup