5 Deretan Aksi Bom Bunuh Diri di Indonesia, Nomor 3 Paling Mengerikan

Aksi bom bunuh diri juga pernah terjadi pada Rabu, 24 Mei 2017 di Kampung Melayu, Jakarta Timur. 

Bom di Kampung Melayu tersebut terjadi dalam dua ledakan sekaligus. 

Yang mana ledakan pertama terjadi di depan toilet Halte Transjakarta Kampung Melayu pada pukul 21.00 WIB. 

Lalu setelah selang lima menit, ledakan bom kedua terjadi di Terminal Bus Kampung Melayu, radius 10 meter dari lokasi pertama.

Peristiwa bom di Kampung Melayu tersebut menyebabkan sebanyak  lima orang tewas dan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.  

3. Bom Surabaya

Pada hari Minggu, 13 Mei 2018 terjadi aksi bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya dan pintu masuk Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, 

Yang mana rentetan bom di Surabaya tersebut terjadi selang waktu yang berurutan. 

Ledakan bom yang pertama terjadi di Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel, lalu disusul dengan ledakan bom Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro dan di Gereja Pantekosta Jalan Arjuno. 

Selang setelah rentetan bom di tiga gereja tersebut, ledakan bom juga terjadi di rumah susun belakang Polsek Taman Sepanjang, Sidoarjo. 

Kemudian, ledakan bom kembali terjadi di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya.

Peristiwa ledakan bom di Surabaya tersebut menyebabkan 13 korban tewas, dan 43 orang lainnya mengalami luka-luka. 

Diketahui bahwa pelaku bom bunuh diri di tiga gereja tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan 4 orang anak. 

Pelaku bom bunuh diri tersebut diduga merupakan bagian dari jaringan ISIS, yakni kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Ansharut Tauhid.

4. Bom di Rumah Susun Sidoarjo