HARIANHALUAN.COM - Muhammad Nosa Sandi Prasetyo atau biasa dipanggil Nosa, adalah remaja asal Pasuruan Jawa Timur. Ia berhasil meretas Google, hanya dengan laptop.
Google sampai mengucapkan terima kasih khusus kepadanya melalui e-mail dan menghadiahi Nosa uang sebesar Rp100 jutaan atau 7.500 USD. Ternyata, Nosa telah berhasil memperbaiki sistem keamanan Google dengan laptop.
Ia memposisikan dirinya sebagai bug hunter atau pencari bug. Bug dalam dunia IT artinya kecacatan atau kerusakan teknis dalam sebuahb software yang menyebabkan, software itu tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Baca Juga: ChatGPT, Aplikasi Pendatang Baru yang Berpotensi Gantikan 'Mbah' Google
Nosa yang lahir pada 30 September 1999 ini sudah sejak kecil menyukai dunia IT.
Tetapi karena saat SMA, background yang ia tempuh adalah jurusan IPS, maka ia tidak bisa mengambil jurusan IT, yang mensyaratkan mahasiswanya lulusan IPA.
Selain itu, sejak SD ia menaruh perhatian pada video game. Lalu, beranjak ke SMP, ia mempelajari software, sampai ia berhasil membuat anti virus.
Level SMA, ia belajar programming. Sampai pada akhirnya, ia bisa meretas rapor online dan akun ujian dengan basis Android.
Saat itulah, ia berhasil masuk ke sistem keamanan sebuah software.
Baca Juga: Tahun Depan Google Luncurkan Tablet Pixel, Berikut Bocorannya