HARIANHALUAN.COM - Bom bunuh diri baru saja terjadi di Polsek Astana Anyar pada hari ini, Rabu 7 Desember 2022. Peristiwa pengeboman itu terjadi sekitar pukul 8.20 WIB ketika petugas kepolisian sedang melakukan apel pagi.
Informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), masih banyak jaringan terorisme yang masih aktif di Indonesia.
Baca Juga: 5 Perbedaan Dasar Komputer, Laptop dan Notebook yang Perlu Diketahui
Jaringan tersebut seperti MIT, JAD, JAT, dan JI, berikut penjelasan singkat mengenai jaringan terorisme yang ada di Indonesia:
Mujahidin Indonesia Timur (MIT) merupakan organisasi teroris yang melancarkan serangannya di Poso, Sulawesi Tengah. MIT memiliki ideologi Salafi dan berafiliasi kepada ISIS.
MIT didirikan di Poso, Sulawesi Tengah tahun 2010 dan Santoso menjadi pemimpin tertinggi. MIT dilaporkan terlibat aksi penyerangan dan pengeboman di Wilayah Sulawesi, khususnya Sulawesi Tengah.
Selanjutnya, Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan kelompok teroris yang berafiliasi kepada ISIS. JAD didirikan Aman Abdurrahman sekitar 2014.
Artikel Terkait
Uang Negara Rp 2,3 T dari Pinjaman Luar Negeri Digunakan untuk Deteksi Teroris
Tegas! Kepala BNPT Nyatakan KKB Papua Masuk Kategori Teroris
Astaga! Meta Dimasukkan ke Dalam Daftar Organisasi Teroris dan Ekstremis
Mirip Skema Bom Panci, Diduga Wanita Berpistol ke Istana Eks TKW yang Baru Direkrut Jaringan Teroris
Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Teroris Rekrut Pelaku dengan Cara Menikah