HARIANHALUAN.COM - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan informasi terkini mengenai perkembangan bencana erupsi Gunung Semeru, Gempa Cianjur, Gempa Garut, pada Rabu 7 Desember 2022.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid menjabarkan, informasi terbaru berdasarkan informasi dari Tim Tanggap Darurat (TTD) Badan Geologi di lokasi bencana serta petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru.
Wafid meminta masyarakat untuk tetap tenang dan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
Baca Juga: BTS Boyong Kemenangan di People’s Choice Awards 2022
Dilansir Harianhaluan.com dari esdm.go.id, "pasca erupsi Gunung Semeru pada tanggal 4 Desember 2022 yang meluncurkan awan panas, TTD Badan Geologi Kementerian ESDM untuk melakukan pemeriksaan lapangan mengenai kondisi desa dan sungai terdampak," ujar Wafid.
Wafid melanjutkan, Tim TTD diisi oleh dua sosok penting, yakni Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Hendra Gunawan dan didampingi Tenaga Ahli Menteri (TAM) Bidang Kebencanaan Geologi Eko Budi Lelono.
TTD langsung berkoordinasi dengan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar serta petugas PGA Semeru untuk melakukan mitigasi bencana awan panas guguran Semeru di Pos Pengamatan Gunungapi Semeru Gunung Sawur Candipuro.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Tablet Pixel, Produk Pertama Buatan Google yang Rilis Tahun Depan
Artikel Terkait
Gunung Kerinci Erupsi Setinggi 700 Meter, Warga Masih Beraktivitas Normal
6 Mitos Tentang Gunung Kerinci yang Wajib Kamu Tahu
Peduli Korban Erupsi Gunung Semeru, Pemprov Jawa Timur Beri Bantuan Psikososial
Pengungsi Gunung Semeru Alami Sembelit, Ternyata Ini Penyebabnya
Mengenal PVMBG yang Naikkan Status Gunung Semeru dari Siaga Jadi Awas