HARIANHALUAN.COM - Persiapan tempur bukan hanya soal gencatan senjata, bagi mereka yang akan segera diutus untuk urai konflik Papua, kinerja prajurit TNI pun perlu dimaksimalkan.
Pembekalan dalam berbagai hal diberikan agar menambah peluang kinerja prajurit TNI untuk melerai konflik Papua dengan cara damai.
Jika latihan fisik wajib untuk meningkatkan kemungkinan kinerja prajurit TNI menjadi baik, fisik dan pemahaman setiap anggota harus ikut diperhatikan, terutama yang akan masuk ke area konflik Papua.
Baca Juga: Tablet Pixel Besutan Google Siap Jadi Calon Penantang iPad dan Galaxy Tab
Sejarah konflik Papua yang begitu lama mendekam di leher Republik tentu membuat kinerja prajurit TNI menjadi krusial.
Upaya peningkatan kualitas dan kinerja prajurit TNI terlihat dari sesi latihan Prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.
Ini unik karena latihan Latsiap Pratugas Satgas Organik Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad menugaskan setiap anggota untuk menjadi guru.
Baca Juga: 5 Kontroversi DJ Seksi Dinar Candy, Dari Demo Pakai Bikini Sampai Jual Air Bekas Mandi
Para prajurit TNI satuan ini mengajar siswa di SD IT Al-Hikmah, Desa Kemuning, Angargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Artikel Terkait
Menitip Harapan pada ASN Muda, Wapres Ma'ruf Amin Ajak Warga Ikut Upayakan Selesainya Konflik Papua
Mengintip 4 Konsep Foto Prewedding Kaesang dan Erina, Dari Adat Papua Hingga Jersey Persis Solo
Prewed Pakai Pakaian Adat Papua, Kaesang Erina Telak Disebut Lakukan Apropriasi Budaya
Prajurit TNI Bikin Fasilitas Olahraga untuk Rakyat Papua, OPM Auto Mingkem
Meningkatkan Kinerja Prajurit TNI dan Upaya Konflik Papua Selesai Damai dengan Olahraga Bersama Militer