HARIANHALUAN.COM - Gempa tektonik dan vulkanik adalah penyebab gempa yang akan sering melanda Indonesia. Hal itu disebabkan karena wilayah Indonesia yang berada di kawasan cincin api pasifik dan juga dikelilingi banyak gunung berapi aktif.
Gempa-gempa yang terjadi skalanya bervariasi ada yang besar dan ada yang kecil. Dampak paling sering dialami adalah bangunan-bangunan mengalami kerusakan seperti kerusakan minor mengalami keretakan hingga kerusakan mayor seperti ambruk.
Dilansir harianhaluan.com dari website tokopedia.com agar memiliki bangunan yang rumah yang kokoh, rumah tahan gempa, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat membangunnya.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Stiker WA di HP dan WhatsApp Web
1. Kualitas tanah dan perencanaan denah
Pastikan tanah hunian berdiri cukup padat dan keras sehingga saat terjadi getaran tidak terlalu mengubah permukaan tanah.
Hindarilah plastic soils, karena biasanya kekuatan tanah tersebut akan berkurang ketika terkena air khususnya di daerah yang sering hujan.
Sekarang sudah ada teknologi modern yang telah dikembangkan untuk membangun struktur bangunan tahan gempa.
Bangunan dengan konstruksi tahan gempa tersebut memiliki karakteristik yang dapat melindungi pemilik rumah dari luka-luka, cedera ringan, hingga kerugian harta benda.
Artikel Terkait
Sempat Ada Susulan, Gempa Bumi Sukabumi Segera Dibedah Ahli, Ini kata Kepala Mitigasi Bencana
Bukan Megathrust, Ini Penyebab Gempa Sukabumi 5,8 M yang Getarannya Kerasa sampai Jakarta
Gempa Sukabumi! Di Jakarta Gempa Terasa Lebih Awal dari Simulasi yang Akan Diadakan Sekolah Tingkat SMA
Gempa Sukabumi 5,8 M Kerasa sampai Jakarta dengan Skala II MMI, Pantes Getaran Goyang yang Dirasakan Begini
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pacitan Jatim
Getaran Gempa M4,7 Pacitan Dirasakan hingga Bantul