Bangunan yang lebih tinggi akan merasakan guncangan gempa lebih besar. Untuk itu, lakukan perhitungan sebelum merencanakan struktur agar bangunan lebih aman saat terjadi gempa.
Baca Juga: Bukan Megathrust, Ini Penyebab Gempa Sukabumi 5,8 M yang Getarannya Kerasa sampai Jakarta
3. Tingkat simetris rumah
Bentuk yang simetris membantu rumah untuk lebih kokoh dengan penyebaran yang seimbang atau merata. Ketika terjadi goncangan, maka tidak ada bagian rumah yang berat sebelah karena sudah dirancang secara simetris.
Dengan kata lain, gaya torsi besar dapat dialami oleh bangunan yang dibangun secara asimetris atau rumit selama gempa bumi.
Namun, tidak semua bangunan yang bentuknya asimetris tidak tahan gempa karena arsitek yang paham dan handal akan mengutamakan keamanan dan membuat struktur tetap atraktif tanpa mengorbankan hal-hal detail.
Baca Juga: Relawan Jokowi Berkemah di IKN, Rocky Gerung : Jadi Sandwich Nanti!
4. Bahan material rumah
Bahan material rumah dalam konteks ini contohnya penggunaan baja bertulang dengan beton adalah kombinasi ideal dalam pembangunan desain rumah tahan gempa. Kombinasi ini tidak hanya kuat dan tahan gempa, tetapi juga sangat fleksibel.
Hal inilah yang menjadi alasan utama kerusakan bangunan akibat gempa akan diminimalisasi.
Selanjutnya, diharapkan untuk meminimalisasi penggunaan material bangunan yang dapat menambah beban rumah, misalnya dengan mengganti atap konvensional menjadi baja ringan, sehingga lebih ringan.
Baca Juga: 7 HP Xiaomi Terbaik di 2022, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
5. Perawatan rumah setelah konstruksi
Ketika sudah membangun rumah dan rasanya cukup kuat untuk menahan gempa, tetap perhatikan kualitas rumah yang mungkin saja menurun. Lakukan perbaikan berkala sehingga rumahmu tetap tahan gempa.
Perbaikan termasuk melihat pondasi-pondasi, dinding, atap, kebocoran, dan lain-lain. Sangat disarankan untuk menyewa kontraktor yang bisa mengecek secara berkala kondisi rumahmu, sehingga tetap siap untuk menahan efek gempa.
Itulah tadi beberapa hal yang harus diperhatikan. Penjelasan di atas cocok bagi anda yang berniat membangun rumah di kawasan rawan gempa.(*)
Artikel Terkait
Sempat Ada Susulan, Gempa Bumi Sukabumi Segera Dibedah Ahli, Ini kata Kepala Mitigasi Bencana
Bukan Megathrust, Ini Penyebab Gempa Sukabumi 5,8 M yang Getarannya Kerasa sampai Jakarta
Gempa Sukabumi! Di Jakarta Gempa Terasa Lebih Awal dari Simulasi yang Akan Diadakan Sekolah Tingkat SMA
Gempa Sukabumi 5,8 M Kerasa sampai Jakarta dengan Skala II MMI, Pantes Getaran Goyang yang Dirasakan Begini
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Pacitan Jatim
Getaran Gempa M4,7 Pacitan Dirasakan hingga Bantul