Pengakuan Sejarah pada Gamawan Fauzi Sebagai 'Tonggak' Berdirinya Kabupaten Solok Selatan

- Kamis, 8 Desember 2022 | 10:32 WIB
Pengakuan Sejarah pada Gamawan Fauzi Sebagai 'Tonggak' Berdirinya Kabupaten Solok Selatan
Pengakuan Sejarah pada Gamawan Fauzi Sebagai 'Tonggak' Berdirinya Kabupaten Solok Selatan

HARIANHALUAN.COM- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) mengakui tonggak sejarah berdirinya daerah ini tidak lepas dari peran Gamawan Fauzi yang ketika itu menjadi Bupati Kabupaten Solok, pusat pemerintahan induk kala itu.

Bupati Solsel H. Khairunas menyatakan Gamawan Fauzi merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam berdirinya kabupaten ini.

Sebagai Bupati Solok, Gamawan Fauzi mencatat tonggak sejarah untuk memberikan restu pemekaran dan menandatangani surat pemekaran pada 25 Juni 2003. 

Baca Juga: Mendunia, Kisah Penghuni Gunung Kerinci Hingga Jalur Bukit Barisan di Sumatera, Disebut Bermukim dalam Tanah

Baca Juga: Entaskan Kemiskinan! Pemkab Solok Selatan Gelontorkan Pelbagai Bantuan untuk Masyarakat 

Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Kerinci, Begini Pengakuan Petani di Solok Selatan

Baca Juga: Pemkab Solok Selatan Komit Ciptakan SDM Berakhlak dan Berdaya Saing

"Sejarah hingga terwujudnya pemekaran Kabupaten Solok Selatan itu lah yang saat ini ingin kami susun menjadi sebuah buku. Dan kami yakin Bapak akan menguraikan secara tuntas dan jelas tentang proses, dinamika dan tantangan yang dihadapi hingga Kabupaten Solsel memiliki ibukota Padang Aro. Dan resmi berdiri pada tanggal 7 Januari 2004," kata Khairunas.

Hal ini diutarakan Khairunas ketika acara pembukaan seminar Sejarah Perjuangan Pemekaran Kabupaten Solok Selatan 1999-2004, di kantor bupati setempat pada Rabu, 7 Desember 2022.

Pemkab Solsel bakal membuat buku sejarah perjuangan pemekaran Kabupaten. 

Untuk dikumpulkan informasi yaang seluas-luasnya mengenai sejarah pemekaran dan menghadirkan tokoh-tokoh seperti Gamawan Fauzi, keluarga dari Alm Musril Kusai, Samsir Pane, H. Syukrial Syukur, Noviar Dt. Rajo Endah, dan tokoh-tokoh daerah lainnya.

Seperti diketahui Solsel akan segera berusia 19 tahun pada 7 Januari 2023. Kendati sudah memasuki usia ini, sejarah berdirinya kabupaten ini masih belum banyak diketahui oleh masyarakat, khususnya generasi penerus daerah. 

Khairunas mengatakan proses pendirian kabupaten ini memakan waktu yang sangat panjang. Banyak tokoh yang terlibat dalam proses pemekaran hingga akhirnya Solok Selatan bisa berdiri seperti saat ini. 

"Bagi kami penulisan sejarah pemekaran ini adalah tonggak penting untuk menggugah semua pihak, bahwa keberadaan Solok Selatan bukanlah hal yang serta merta. Tetapi merupakan proses panjang yang dilakoni oleh banyak tokoh yang sebagian sudah tidak bersama kita lagi," katanya.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Kominfo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X