Usai Nyatakan Angkat Senjata dan Gabung Malaysia, Bupati Meranti Tuai Kecaman dari DPR RI

- Senin, 12 Desember 2022 | 06:45 WIB
Usai Nyatakan Angkat Senjata dan Gabung Malaysia, Bupati Meranti Tuai Kecaman dari DPR RI (Antara)
Usai Nyatakan Angkat Senjata dan Gabung Malaysia, Bupati Meranti Tuai Kecaman dari DPR RI (Antara)

HARIANHALUAN.COM- Bupati Meranti, Muhammad Adil memberikan pernyataan kontroversial yang mengancam untuk angkat senjata dan bergabung dengan Malaysia.

Perkataan Bupati Meranti tersebut kemudian menuai respon dari berbagai pihak, salah satunya datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menyebut bahwa pernyataan Bupati Meranti itu harus dipertanggungjawabkan karena bersifat provokatif.

Baca Juga: Gempar Video Bupati Meranti Tuding Kemenkeu, Stafsus Sri Mulyani Keluarkan Azimat

“Sekarang yang jadi persoalan, Bapak Bupati harus pertanggungjawabkan ucapan bapak. Ucapan bapak yang menghina kementerian dan ‘ancaman’ menggabungkan diri ke negeri sebelah sudah sangat keterlaluan dan provokatif,” ujar Sahroni dikutip pada Senin, 12 Desember 2022.

Dia pun menambahkan untuk berhati-hati dalam berbicara karena ancaman Bupati Meranti tersebut bisa dikategorikan sebagai makar.

“Hati-hati ini sudah bisa berpotensi masuk kategori makar,” tambah Sahroni.

Diketahui, M Adil sempat membuat kontroversi dengan menyatakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) diisi oleh iblis dan setan.

Tak hanya itu, dia pun mengancam akan bergabung dengan negara tetangga, yakni Malaysia.

Ucapannya tersebut ternyata bukan tanpa alasan, yakni karena di dasari ketidakpuasannya terhadap rincian pemberian Dana Bagi Hasil (DBH) yang dianggap tidak adil.

Pria yang menjabat sebagai Bupati Meranti periode 2021-2024 itu pun menganggap bahwa pemerintah pusat telah banyak mengambil sumber minyak dari Kepulauan Meranti.

Atas tudingan M Adil tersebut, Ahmad Sahroni pun meminta agar persoalan terkait DBH bisa diselesaikan dengan cara yang lebih beradab.

“Dugaan ketidakadilan DBH yang dipersoalkan Bapak Bupati kan bisa diselesaikan secara lebih sistematis dan beradab,” tutur Sahroni.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Kemenkeu dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan siap apabila diadu soal transparansi data.

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Viral Meme Puan Maharani, Begini Tanggapan PDIP

Sabtu, 25 Maret 2023 | 07:41 WIB
X