Waduh! Direktur Televisi Aljazair Dipecat Usai Siarkan Kemenangan Maroko di Piala Dunia 2022

- Selasa, 13 Desember 2022 | 07:23 WIB
Maroko menumbangkan Belgia yang membuat posisi Red Devils diujung tanduk. (Instagram @brfootball)
Maroko menumbangkan Belgia yang membuat posisi Red Devils diujung tanduk. (Instagram @brfootball)

 

 

HARIANHALUAN.COM – Sehari setelah kemenangan Maroko atas Portugal, jaringan televisi milik Aljazair langsung memecat direktur yang mengurus penyiaran, atau menyiarkan Timnas Maroko tersebut.

Direktur epTV, Chabane Lounakel dipecat setelah menyiarkan secara langsung pertandingan Maroko vs Argentina pada perempat final Piala Dunia di televisi tersebut.

Hal semacam itu pun diduga karena ada ketidakharmonisan antara pemerintah Aljazair dengan Maroko. Okeh karena itu, Aljazair melarang setiap media untuk memberitakan atau menyiarkan yang berhubungan dengan Maroko.

Kemudian, penyiaran pertandingan Maroko di Piala Dunia 2022 pun belum pernah terjadi sebelumnya, karena media pro-rezim Aljazair sehingga menghindari semua itu.

Baca Juga: Prediksi Skor Prancis vs Maroko di Semi Final: Singa Atlas Bakal Terkam Juara Bertahan?

Dalam hal ini, EPTV pun dikenal sebagai Televisi Algerienne; sebuah perusahaan yang mengelola cabang televisi publik di Aljazair. Namun, soal di balik pemecatan Dirjen EPTV yang dilantik pada Mei 2021 itu belum dijelaskan alasan pemecatannya.

Namun menurut sejarah juga bahwa dikutip dari Morocco World News, semua itu bukan yang pertama kalinya Aljazair memilih untuk mempolitisasi olahraga.

Diketahui juga pada November, TV2 Algerie, salah satu saluran televisi Aljazair memicu kontroversi setelah menampilkan tiga hasil pertandingan. Akan tetapi, ada satu yang tak ditayangkan, yakni kemenangan 2–0 Maroko atas Belgia di Piala Dunia.

Kemudian, salah satu yang terus disorot itu, yaitu di tengah dukungan dari jutasan orang Arab, Afrika, dan seluruh dunia. Namun, tak ada satu pejabat Aljazair pun yang mengucapkan selamat kepada Maroko atas keberhasilanya lolos ke semifinal.

Baca Juga: Merinding! Bendera Maroko Berkibar di Gerbang Yerusalem Usai Taklukan Portugal

"Seringnya pergantian Dirjen terus berlanjut. Nadir Boukabes sebelumnya menjabat sebagai direktur berita EPTV. Posisi CEO grup televisi publik yang tidak menyenangkan adalah kursi pelontar yang nyata. Enam direktur jenderal dipecat, tiga di antaranya oleh Tebboune sendirian dalam masa pemerintahannya yang singkat selama tiga tahun. Ketidakstabilan yang mengejutkan,” tulis Le Matin d'Algerie dalam kekhawatiran di antara media terkait pemecatan seperti itu dan dikutip Harianhaluan.com dari Morocco World News.

Namun, menurut saluran online Aljazair bahwa banyak warga Aljazair pun yang merayakan kemenangan Maroko sehingga merayakannya dengan cara mengibarkan bendera Maroko dan Aljazair pada hari Sabtu tersebut.

Oleh karena itu, dukungan itu pun menceminkan pidato Raja Mohammed VI yang mengatakan, tidak akan pernah menjadi penghalang yang mencegah interaksi dan pemahaman mereka.

Halaman:

Editor: Hudori Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X