Masyarakat di Area Rawan Konflik di Papua Mulai Hangat pada TNI, kok Bisa?

- Selasa, 13 Desember 2022 | 09:45 WIB
Prajurit TNI mengajar anak-anak di area konflik Papua  (Tni.mil.id)
Prajurit TNI mengajar anak-anak di area konflik Papua (Tni.mil.id)

HARIANHALUAN.COM - Pembebasan area konflik Papua oleh militer masih mendapat perlawanan gerakan separatis di beberapa daerah. Tapi, kinerja prajurit TNI pun telah mendatangkan kedamaian pada sebagian area.

Bagi sebagian masyarakat yang merasakan kinerja prajurit TNI, pendekatan masih dilakukan untuk menyiangi efek konflik Papua yang berkepanjangan.

Upaya dan kinerja prajurit TNI untuk mengakrabkan diri ke masyarakat pun mulai sudah terasa. Area yang pernah rawan konflik Papua pun mulai hangat pada militer.

Baca Juga: Sebelum Ada Rencana SDN Pondok Cina 1 Digusur Pemkot, Kemen PPPA: Depok Belum Capai Kota Layak Anak

Alhasil, kinerja prajurit TNI ke area konflik Papua ini bisa diteruskan dengan pendekatan lain seperti yang dikabarkan pada 2 Desember lalu.

Selain menjaga keamanan, personel Pos Yigi Satgas Yonif Raider 321 Kostrad pun berusaha ikut serta mencerdaskan generasi penerus bangsa di wilayah mereka, yaitu Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.

Anak-anak Papua di sekitar Pos Yigi Satgas Yonif Raider 321 Kostrad mengikuti kegiatan belajar bersama di kelas lapangan yang dibuat di Pos Yigi.

Baca Juga: Pagi Ini Gempa Guncang NTT, Begini Kondisinya

Dansatgas Yonif Raider 321 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., menyampaikan, kelas lapangan dibuat karena sekolah dasar yang ada di Distrik Yigi belum bisa digunakan kembali.

"Kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Personel Pos Yigi ini merupakan salah satu kegiatan untuk membantu masyarakat binaan dalam hal pendidikan," tutur Dansatgas.

Keterbatasan pendidikan di masyarakat Pegunungan Tengah Papua ini merupakan masalah yang mengakar.

Baca Juga: Kota Belimbing, Ini Dia 4 Makanan Khas Kota Depok yang Harus Dicoba

Dansatgas menyebutkan kalau kegiatan ini juga diadakan untuk membantu warga agar tidak tertinggal dalam bidang pendidikan.

"Kami berharap dengan kehadiran Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad di daerah Papua ini bisa mengatasi segala kekurangan yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan," tutur Dansatgas lagi.

Halaman:

Editor: Nova Anggraini

Sumber: tni.mil.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X