HARIANHALUAN.COM - Aksi bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, beberapa waktu lalu, telah menambah daftar kelam kejahatan terorisme di Indonesia.
Dalam kejadian tersebut, pelaku tewas di tempat. Tak hanya itu saja, kejadian ini juga menewaskan seorang anggota Polri, dan belasan korban lainnya luka-luka pada Rabu, 7 Desember 2022.
Dari hasil penyelidikan terungkap, pelaku bom bunuh diri itu adalah Agus Sujanto alias Agus Muslim.
Ia adalah napi teroris yang bebas pada 2021. Polisi hingga kini masih menyelidiki motif di balik aksi bom bunuh diri pelaku.
Baca Juga: Dikepung OPM, Rombongan Polisi Kocar Kacir Sampai Dibuat Begini: Kami Balas Dendam!
Sebagaimana diketahui, terorisme sendiri adalah tindakan kekerasan yang sifatnya membahayakan dan dapat melukai banyak orang.
Di Indonesia, aksi teror itu kerap dilakukan oleh kelompok Jemaah Islamiyah yang tergabung dengan Al-Qaeda.
Selain itu, ada Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang juga mendalangi beberapa aksi terorisme di Indonesia.
Kasus pengeboman di Polsek Astana Anyar bukanlah aksi teror yang pertama.
Baca Juga: Wali Kota Depok Salahkan Relawan yang Ngajar di SDN Pondok Cina: Rambut Gondrong!
Awal mula teror bom menghantui Indonesia pada tahun 2000, dan dalang dari kejahatan tersebut adalah anggota Jemaah Islamiyah serta JAD.
Nah berikut hasil rangkuman teror bom bunuh diri yang terjadi di Indonesia:
Bom Malam Natal 2000
Seperti yang sudah dijelaskan, aksi terorisme di Indonesia bermula pada tahun 2000, dimana terjadi pengeboman secara serentak terhadap Gereja yang berada di 13 kota di Indonesia.
Artikel Terkait
Pemerintah harus Jaga Daya Beli Masyarakat Demi Pertahankan Stabilitas Ekonomi
Tak Cuma Menara Eiffel, Ini Deretan Destinasi Wisata di Perancis!
5 Hal yang Perlu Dipersiapkan Saat Berlibur ke Luar Negeri, Nomor 1 Wajib Banget!
Prediksi Maroko vs Prancis, Ramalan Denny Siregar Jadi Patokan
Deddy Corbuzier Tak Ambil Gaji Letkol Tituler, Lho Kok Publik Ribut Begini