HARIANHALUAN.COM - Ferdy Sambo mengaku kecewa karena terdapat pertanyaan titipan penyidik dalam tes kebohongan atau lie detector dari ahli poligraf Aji Febrianto.
Kekecewaan Sambo ini pun ia luapkan dalam sidang lanjutan pembunuhan berencana Brigadir Yosua di PN Jaksel, Rabu, 14 Desember 2022.
Sebagaimana dikutip Harianhaluan.com dari siaran langsung, pertanyaan titipan tersebut terungkap ketika pengacara Sambo, Arman Hanis, mencecar Aji Febrianto selaku ahli yang memberikan pertanyaan tes poligraf.
Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024, Sambo: Ini Zalim dan Politik Membahayakan
Baca Juga: 4 Fakta Unik Gingerbread Cookies, Kue Hidangan Natal yang Wajib Ada
Aji mengakui mengatakan semua pertanyaan tes poligraf didapat dari penyidik juga berdasarkan isu-isu.
Baik itu untuk Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
"Mohon izin Bapak, berkaitan dengan pertanyaan atau isu memang kita diskusi dengan penyidik. Kalau berkaitan dengan relevansinya atau tidak itu kurang karena bukan kewenangan kami," ucap Aji.
Pengacara Putri Candrawathi, Sarmauli Simangunsong, kemudian menanyakan siapa sosok penyidik yang menitipkan pertanyaan itu.
"Ada, Kasubdit 1 Bapak Wira," jawab Aji.
Keterangan ahli poligraf itu pun mendapat tanggapan dari Ferdy Sambo.
Menurut Sambo, sangat disayangkan hasil uji kebohongan atau lie detector dari ahli poligraf Aji Febrianto berdasarkan isu dan titipan penyidik.
Artikel Terkait
Sambo Kena Marah Putri Usai Habisi Brigadi J di Duren Tiga: Kenapa Saya Diikut-ikut
Semua Tembakan ke Tubuh Yosua Dilesatkan Sambo Itu Bohong, Ini Pengakuan Bharada E
Dua Sosok Disebut Ferdy Sambo Dizalimi, Kok Mendadak Tersangka
Pengakuan Kuat Ma'ruf: Usai Yosua Naik Turun Tangga, Rambut Istri Sambo Acak-acakan dan Kasur Berantakan
Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024, Sambo: Ini Zalim dan Politik Membahayakan