Meski Menuai Pro dan Kontra, Joe Biden Sahkan UU Pernikahan untuk Kaum LGBT

HARIANHALUAN.COM - Seperti yang kita ketahui akhir-ahir ini, kaum LGBT banyak diperbincangkan. Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru ini telah resmi mengesahkan UU Perlindungan untuk pernikahan sesama jenis.

Hal tersebut disambut baik oleh warganya. Semua orang berkumpul di Gedung Putih untuk merayakan pengesahan UU tersebut.

Warga AS banyak yang mendukung keputusan presidennya. 

Mereka menyuarakan pengesahan pernikahan sesama jenis ini di sosial media, sehingga trending di Twitter dengan #Marriage dengan jumlah 239 ribu tweet.

Biden menyebutkan UU Respect for Marriage Act itu sebagai kemenangan hak.

Baca Juga: Bus Pariwisata Hantam Warung di Padang Panjang, 4 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Amerika mulai mengambil langkah penting untuk menuju kesetaraan, kebebasan dan keadilan untuk semua orang bukan untuk orang tertentu.

Sebagai bentuk perayaan, Biden akan mengumpulkan anggota partai Republik dan Demokrat di Gedung Putih bersama dengan para Advokat dan penggugat dalam kasus kesetaraan pernikahan.

Tammy Baldwin, senator AS pertama yang mengaku gay secara terbuka, dia merasa sangat senang dengan pengesahan undang-undang ini.

Juru bicara Gedung Putih Jean Pierre mengatakan bahwa UU tersebut akan memberikan ketenangan bagi kaum LGBT dan pasangan antar ras yang akan dijamin hak dan perlindungan yang sudah menjadi hak mereka dan anak-anak mereka.

Adanya UU Respect for Marriage Act akan mencegah negara bagian di AS menolak pernikahan atas dasar jenis kelamin, ras, etnis, atau asal kebangsaan.

Biden akan menjadi pemimpin politik AS pertama yang secara terbuka mendukung kelompok LGBT di tingkat pemerintahan.

Sebenarnya dukungannya ini sudah ia gaungkan sebelum menjabat sebagai presiden.