Salahkan Korban Selamat Tragedi Itaewon yang Bunuh Diri, Menteri Korsel Dasar Psikopat

HARIANHALUAN.COM - Tragedi Itaewon Korsel yang terjadi beberapa bulan yang lalu telah menewaskan 158 korban dan beberapa orang yang selamat memiliki luka ringan. Nah kali ini ada cerita dari salah satu korban selamat Tragedi Itaewon nih.

Orang-orang yang ikut serta dalam pesta Halloween berjatuhan seperti kartu domino di gang sempit dan miring di lokasi Tragedi Itaewon. Ada nasib miris dari korban selamat Tragedi Itaewon

Banyak yang tertimpa dan terhimpit dan mengakibatkan kematian. Namun baru-baru ini, korban selamat Tragedi Itaewon bunuh diri di penginapan mereka. Menteri Korsel malah salahkan korban selamat itu yang bunuh diri, sampai sampai menteri Korsel ini dikatain psikopat. Ada apa ini?

Baca Juga: Pernahkah Dengar Kasus Telepon dari Akhirat?

Pada 12 Desember 2022, sekitar pukul 23.40 waktu setempat, polisi menerima laporan orang hilang dan bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Di tempat kejadian, polisi menemukan korban telah meninggal karena bunuh diri.

Setelah mendengar kabar tersebut, salah satu menteri memberikan reaksi yang mengejutkan pada konferensi persnya pada 15 Desember 2022.

Baca Juga: Puing Pesawat MH370 Malaysia Airlines Ditemukan, Sengaja Dijatuhkan?

Menanggapi berita tersebut, menteri ini mengatakan korban perlu lebih berkomitmen dalam proses pemulihannya.

"Tindakan pencegahan dasar yang dapat dilakukan oleh pemerintah adalah bahwa korban sendiri harus mau menerima perawatan dan mereka harus memiliki semangat untuk kembali pulih. Baru setelah itu, pemerintah harus secara aktif mendukung mereka. Saya pikir tidak ada kasus di mana seseorang tidak dapat menjalani perawatan karena masalah keuangan," ujar sang menteri.

Banyak yang terkejut mendengar pernyataannya dan menganggap menteri ini tidak peka.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor Populer bagi Warga Jakarta dan Sekitarnya, Nomor 4 Paling Berkesan

"Gila loh. Pekerjaan pemerintah seharusnya membuat pasien dengan mudah mendapatkan fasilitas kesehatan. Menjijikkan sekali mereka malah menyalahkan korban," salah satu komentar netizen Korea.

Banyak juga yang mengatakan sang menteri ini merupakan psikopat karena tidak peka terhadap perasaan korban.