Buntut Video Prank, Baim Wong Adakan Pertemuan dengan Pelapor, Kasus Berakhir Damai atau Terus Bergulir?

HARIANHALUAN.COM - Kasus Baim Wong yang membuat konten video prank terhadap pihak kepolisian terus bergulir. Sebelumnya, video ini viral karena Baim Wong dinilai tidak berperikemanusiaan ditengah-tengah kabar KDRT Lesti Kejora.

Sebab, Baim Wong justru membuat konten video prank terhadap pihak kepolisian. Paula Verhoeven atau istri dari Baim berpura-pura menjadi korban KDRT dan melapor ke kepolisian.

Namun, ternyata kejadian itu tidak benar. Mereka kemudian memberikan klarifikasi jika video itu hanyalah prank belaka. 

Netizen pun geram dengan kelakuan Baim Wong karena tidak seharusnya melakukan prank ke instansi pemerintah.

Apalagi prank-nya mengenai kasus KDRT. Saat itu, dugaan kasus KDRT sedang dialami Lesti Kejora.

Baca Juga: Pileg 2024, Golkar Yakin Raih 20 Persen

Bahkan ada beberapa pihak yang melaporkan Baim Wong ke kepolisian karena dianggap sudah merendahkan instansi pemerintah dan membuat kabar bohong.

Laporan pun juga sudah naik ke tahap penyelidikan. Pihak Baim juga sudah diperiksa oleh kepolisian.

Namun, pada 25 Desember 2022, Baim dan salah satu pelapor, Odie Hudiyanto mengadakan pertemuan. 

Pertemuan ini sebagai langkah mediasi atas pelaporan kasus yang ada. Awalnya mediasi berjalan alot.

Pada akhirnya pelapor sepakat memaafkan Baim Wong dan Paula. Pelapor juga akan mencabut laporan dan mengakhiri kasus ini.

Baim Wong juga meminta maaf atas sikapnya yang tidak bijaksana dalam membuat konten. 

Dalam unggahan foto di Instagram Baim Wong, ia memberikan caption seperti ini.