Kronologi Prajurit TNI Sikat 3 Orang Geng Motor Bersenjata Tajam, Panglima Infanteri Kostrad Respons Begini

HARIANHALUAN.COM - Seorang prajurit TNI berhasil ringkus 3 orang geng motor bersenjata tajam di Tangerang.

Prajurit TNI tersebut bernama Pratu M. Hafifi dari satuan Detasemen Markas (Denma) Divisi Infanteri 1 Kostrad Pangdivif 1. Prajurit TNI itu heroik lumpuhkan 3 orang geng motor bersenjata tajam.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Staf Intelijen Divif 1 Kostrad, pada 25 Desember 2022 dini hari pukul 02.45 WIB, Prajurit TNI Pratu M. Hafifi, anggota Denma Divif 1 Kostrad telah berhasil mengamankan 3 orang geng motor bersenjata tajam.

Baca Juga: Rumah Dinas Walikota Padang Diserang Geng Motor, Irawati Minta Polisi Segera Tertibkan!

Dikutip dari akun Instagram @infokomando.official, aksi heroik Prajurit TNI bekul 3 orang geng motor itu terjadi di daerah Desa Kutruk, Kec. Jambe Kab. Tangerang. Kejadian tersebut bermula ketika Pratu M. Hafifi dalam perjalanan menuju ke rumah orang tuanya.

Pratu M. Hafifi hendak mengantarkan obat kepada orangtuanya yang berdomisili di daerah Tenjo Kabupaten Bogor, area Perbatasan Tangerang-Bogor.

Pratu M. Hafifi menceritakan dalam perjalanannya pulang ke kediaman orang tua, ia berhenti di jalan wilayah Desa Kutruk, setelah mendapat informasi dari warga yang melihat segerombolan orang yang diduga kelompok geng motor.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Mau Prajurit TNI Unggul, Latihan Pertahanan Pantai Digelar di Area Konflik Papua

Baca Juga: Geng Motor Berulah! Saat Hamil Muda, Wanita Ini Terjatuh Ditendang Ketika Dibonceng Suami

Warga menduga kelompok geng motor tersebut berjumlah kurang lebih 13 orang dan sedang mengadang orang dan upaya pembacokan kepada pengguna jalan secara acak, tepatnya di depan salah satu minimarket di Desa Kutruk.

Mendengar hal tersebut, Pratu M. Hafifi auto sigap membantu masyarakat dan memutuskan untuk berhenti di lokasi yang berseberangan kurang lebih berjarak 10 meter dari posisi geng motor tersebut.

Sesaat setelah berhenti, Pratu M. Hafifi melihat sebagian yang diduga anggota geng motor tersebut memisahkan diri dari kelompoknya untuk membeli rokok di warung sembako yang kebetulan posisinya berada di depan lokasi Pratu M. Hafifi berhenti.

Baca Juga: Laksamana Yudo Margono Mau Prajurit TNI Unggul, Latihan Pertahanan Pantai Digelar di Area Konflik Papua

Kemudian Pratu M. Hafifi berinisiatif mendatangi dan bertanya ke 6 orang yang diduga anggota geng motor tersebut karena kecurigaan atas gerak-gerik salah satunya bawa senjata tajam.