HARIANHALUAN.COM- Jabodetabek berdasarkan laporan resmi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika) diramalkan akan menghadapi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan potensi banjir besar hingga 1 Januari 2023.
Menanggapi akan potensi cuaca ekstrem yang mengintai wilayah Jabodetabek, BNPB dan Pemerintah DKI Jakarta menggelar konferensi pers tentang himbauan laporan cuaca kepada masyarakat di Jakarta, Selasa 27 Desember.
Dilansir dari laman resmi BNPB pada Selasa, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, kejadian bencana dapat berlangsung secara cepat, namun dampaknya bisa sangat besar.
Baca Juga: Heru Budi Dukung Program Kampung Tangguh Jaya: Kita Harus Bersinergi
“Bencana itu bisa datang setiap saat dalam waktu yang singkat, tetapi akibatnya sungguh sangat memprihatinkan,” pesan Suharyanto dalam keterangannya.
Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal di Jabodetabek jika sedang berpergian ke satu titik ke titik lainnya agar selalu memperhatikan laporan informasi supaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan cuaca ekstrem.
Sementara itu, dalam konferensi bersama BNPB, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi mengingatkan kepada bos perusahaan untuk memberlakukan kerja jarak jauh atau WFH.
Baca Juga: Menohok! Rocky Gerung Sebut Heru Budi Cuma Obeng Jokowi
Himbauan kerja WFH yang disampaikan Heru Budi menyusul potensi cuaca ekstrem yang akan melanda Jabodetabek pada akhir tahun 2022 hingga menyebabkan potensi banjir di beberapa titik.
"Mengkondisikan masing-masing karyawan swasta untuk bisa WFH, menghindari kemacetan, bencana, pemborosan (bahan bakar minyak) dan lainnya," tegas Heru di Grha BNPB, Jakarta.
Menurut Pj Gubernur DKI Heru Budi, keselamatan karyawan swasta akan lebih baik jika bekerja dengan sistem WFH ketimbang harus beranjak pergi ke kantor. Hal itu digunakan sebagai langkah awal untuk antisipasi jika terjadi bencana di jalan ataupun kemacetan.
Pada kesempatan itu, Heru juga mengatakan BPBD dan dinas-dinas terkait setiap hari memantau kondisi cuaca dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Adapun langkah-langkah BPBD dalam menginformasikan cuaca ekstrem kepada masyarakat, mereka telah membuat prediksi kondisi cuaca di DKI Jakarta dalam rentang waktu 23 sampai 27 Desember 2022.
Sebelumnya peneliti Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin telah menyampaikan melalui akun Twitter pribadinya bahwa wilayah Jabodetabek khususnya Tangerang dan Banten harus waspada terhadap cuaca ekstrem pada 28 Desember 2022.
Artikel Terkait
Ucapan Selamat Tahun Baru 2023 dalam Bahasa Korea dan Artinya, Simpel dan Penuh Makna untuk Keluarga dan Teman
Dapat Julukan Mimpi Buruk Natal, Panggung Kolaborasi SBS Gayo Daejeon Mengecewakan
Nasib Stadion Qatar Usai Piala Dunia 2022, Dialihfungsikan Bahkan Ada yang Dibongkar
Kronologi Suami Selingkuh dengan Ibu Mertua, Begini Kondisi Mereka Saat Digerebek Warga
Bikin Istigfar, Demi Hasrat Berahinya Seorang Suami Nekat Wikwik Ibu Mertua Bikin Mental Istri Terpukul
Intip Jumlah Tato Lionel Messi Beserta Penjelasan Makna dan Artinya
Mantan Pacar Fajar Sadboy Akhirnya Muncul, Oalah Begini Jawabannya
Mixue Rasanya Enak Tapi MUI Belum Bilang Halal, Kenali Konsep Syubhat dalam Islam!
Dianggap Berbahaya, BPOM Tarik 6 Merk Kopi Sachet, Ini Daftar Lengkapnya
Pantas Jokowi Ngotot Naikkan Harga Rokok Tinggi, Ternyata Demi Amankan Posisi Rentan Ini